Empat puluh bukan angka yang sedikit. Beberapa orang sepakat bahwa usia ke40 menggambarkan kegenapan, kedewasaan, dan kematangan. Begitu pula dengan Unika Soegijapranata Semarang yang memasuki usia ke40 pada 5 Agustus 2022 ini.
Tak terasa, Kampus Unika Soegijapranata telah mewarnai dunia pendidikan tinggi sejak 1982. Perjalanan Unika Soegijapranata dari tahun ke tahun penuh sukacita karena selalu bertekun pada perutusan “Talenta Pro Patria et Humanitate” dalam setiap karya pelayanannya dalam bidang pendidikan.
Talenta Pro Patria et Humanitate
Mgr Albertus Soegijapranata sebagai seorang pahlawan nasional sekaligus patron Unika Soegijapranata mempunyai semangat “100% Katolik 100% Indonesia”. Semangat yang ia hidupi mencerminkan jiwa nasionalis dibalik peran sebagai seorang pemimpin agama.
Nilai ini yang kemudian tertuang dalam “Talenta Pro Patria et Humanitate”, artinya talenta terbaik dipersembahkan demi bangsa negara serta kemanusiaan. Semangat ini yang kemudian dihidupi oleh Unika Soegijapranata untuk memberikan talenta terbaiknya bagi bangsa negara serta kemanusiaan. Salah satunya dalam menyebarluaskan pendidikan bagi lebih baiknya kehidupan.
Menginjak usia ke-40, Unika Soegijapranata tidak berhenti untuk menyalakan semangat bertekun pada perutusan. Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto MSi menjelaskan, inflammare humanitatem berarti menyalakan kembali kemanusiaan yang diarahkan pada pengobaran semangat berkarya dalam diri para dosen serta tenaga kependidikan. Terkhusus, dalam mendampingi mahasiswa yang dipercayakan kepada Unika Soegijapranata, agar semakin dapat mentransformasikan diri menjadi manusia-manusia yang cerdas sekaligus matang dalam moral dan kepribadian.
Menemukan dan menghidupi sukacita
Selaras dengan semangat yang dihidupi, sukacita menjadi kunci bagi Unika Soegijapranata untuk terus menemukan dan menghidupi perutusan dan pelayanannya. Dalam Perayaan Dies Natalis ke-40, berbagai kegiatan dilakukan seperti sharing bersama para rektor terdahulu untuk mendapatkan insight dan semangat baru.
Selain itu, ada pula kegiatan jalan sehat; peluncuran buku “Melayani dengan Sukacita” karya dosen dan tenaga kependidikan sebagai bentuk sharing tertulis mengenai kesukacitaan dalam pelayanan; perayaan ekaristi dan ziarah di makam Mgr Soegijapranata; rekoleksi karya dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk live-in di 22 paroki di wilayah Keuskupan Agung Semarang dan Purwokerto; kenduri syukur bersama warga Bendan Duwur yang berada di sekitar lingkungan Kampus Unika Soegijapranata.
Memasuki usia dewasa, Unika Soegijapranata terus berkomitmen untuk tetap menjaga tradisi unggul. Tradisi unggul yang dilanggengkan Unika Soegijapranata, salah satunya selalu mendukung talenta para mahasiswa, baik akademis maupun non-akademis.
Hal itu nampak pada torehan prestasi mahasiswa Unika Soegijapranata hingga kancah internasional, seperti belum lama ini Paduan Suara Mahasiswa Gratia Choir meraih Gold Medal di Category Mixed Youth Choir Championship pada ajang The 11 Bali International Choir Festival (BICF), mahasiswa Teknologi Pangan yang mendapat gelar Honorable Mention pada IFTSA & Mars Product Development Competition 2022 di Chicago, AS, bersaing dengan food technologist S2 dan S3 dari berbagai negara, serta masih banyak prestasi lainnya.
Lebih dari itu, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat terus menjadi lajur utama bagi Unika Soegijapranata sebagai perguruan tinggi untuk memajukan pendidikan Indonesia. Sehingga Unika Soegijapranata tidak hentinya memupuk para civitas akademika untuk memberikan talenta terbaik bagi bangsa negara dan kemanusiaan.
#https://adv.kompas.id/baca/talenta-pro-patria-et-humanitate-40-tahun-unika-soegijapranata-semarang/