Prodi Teknik Informatika Unika Soegijapranata meyarakan HUT ke-19 bertajuk ‘Alumni Talks : Proud to be Teknik Informatika Unika’ secara virtual, Jumat 3 September 2021.
HUT ke-19 Prodi Teknik Informatika Unika itu mengundang 2 orang mahasiswa dan satu alumnus yaitu Yesica Sugiarto, Stephen Royanmart, dan Christian Maryo Xaverius.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Robertus Setiawan Aji Nugroho ST M Comm IT PhD menyampaikan, rasa syukur dengan segala kemajuan yang berhasil diraih dalam kurun waktu 19 tahun.
“Dalam tahun ini, ada beberapa hal yang patut kita syukuri diantaranya adalah kita berhasil mendorong dan memfasilitasi Teknik Informatika Unika Loloskan 4 mahasiswa Program MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perusahan Besar baik melalui magang, short course, kuliah di tempat lain dan sebagainya, ” ungkapnya.
Ada 4 mahasiswa Prodi Teknik Informatika yang harus berkompetisi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain agar bisa masuk dalam program MBKM, dan tentu hal tersebut juga tidak mudah.
Oleh karena itu, dengan keberhasilan 4 mahasiswa ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi Prodi Teknik Informatika di tahun ini.
Mereka berhasil bergabung dalam 4 perusahaan besar di program MBKM yaitu PT Bank Negara Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk, Kemenkominfo, dan PT Bank Central Asia.
Demikian juga dari Prodi Teknik Informatika juga berhasil meloloskan salah satu PKM-nya di tingkat universitas, sehingga keberhasilan tersebut semakin meningkatkan performa Prodi Teknik Informatika, lanjut Robertus Setiawan Aji PhD.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua Prodi Teknik Informatika, Rosita Herawati ST MIT, yang mengapresiasi semangat dan kesungguhan para mahasiswa dalam mengembangkan diri serta dalam menangkap peluang yang tersedia.
Dia merasa bersyukur karena Prodi Teknik Informatika masih diberi kesempatan untuk bisa mendidik para mahasiswa sehingga memiliki prestasi sesuai potensi yang mereka miliki masing-masing.
“Karena masa pandemi ini menjadi kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita untuk bisa mengembangkan dan mengimplementasikan keilmuan kita supaya bisa berguna atau bermanfaat bagi kemajuan pendidikan serta menunjang kehidupan manusia,” tuturnya.
Sementara dari salah satu materi yakni Christian Maryo Xaverius yang merupakan alumnus Unika Soegijapranata dari Prodi Teknik Informatika yang lulus tahun 2017.
Dalam paparannya Maryo banyak berbagi pengalaman tentang awal karirnya hingga akhirnya bisa bekerja dan tinggal China.
“Saya setelah menyelesaikan studi sempat bekerja di Jakarta selama satu tahun di PT WCS, kemudian mengikuti program belajar sambil bekerja yang ditawarkan oleh perusahaan dari China (Shanxi Fusheng Alumina Refinery) selama dua tahun dan setelah itu bekerja di PT Well Harvest Winning Alumina Refinery sampai sekarang,” terangnya.
Saat bekerja di perusahaan China, dia tidak langsung bekerja tetapi harus mengikuti pembekalan menyangkut bahasa maupun teknik pekerjaan yang akan saya tangani terlebih dahulu selama beberapa bulan.
“Baru kemudian setelah itu saya mulai bekerja di bidang IT sesuai kemampuan saya, dengan tugas yang harus saya jalani yaitu antara lain harus memahami dan mengenal teknologi dan proses produksi, maintenance peralatan DCS beserta jaringannya, maintenance CCTV, dan membuat software baik yang web base maupun android,” imbuhnya.