Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang berhasil mencetak doktor baru yang kedua menyusul lulusnya Dr Constantinus SPI SPsi MM MPsi dari Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika, Kamis (20/1/2022).
Dengan promotor Prof Dr Andreas Lako MSi dan co-promotor Dr Kristiana Haryanti MSi Psikolog, Dr Constantinus yang sehari harinya sebagai psikolog praktik serta komisaris BPR Restu Klepu Makmur ini berhasil mempertahankan disertasi “Pengaruh Kearifan Lokal dan Kondisi Psikologi terhadap Kinerja Kepemimpinan Lingkungan dengan Perilaku Ramah Lingkungan sebagai Pemediasi”. Penelitiannya dilakukan di 25 bank perkreditan rakyat (BPR) profit oriented konvensional yang punya kantor pusat di Semarang dengan jumlah sampel 325 orang (komisaris, direktur, manager, pelaksana BPR).
Penelitiannya menyangkut sikap, persepsi dan kesiapan perlunya usaha jasa keuangan (BPR) menerapkan organisasi berkelanjutan (tidak hanya mengejar keuntungan semata) pada para pegawai BPR mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi (para direksi dan komisaris). Bagaimana perusahaan yang selalu berorientasi profit itu mau dan bisa berubah orientasinya menjadi profit, people dan planet atau memasukkan unsur lingkungan manusia dan lingkungan alam di dalamnya. Ini sejalan dengan peluncuran Presiden Jokowi Kamis pagi (20/1) agar perlunya memikirkan planet hijau (lingkungan) atau usaha berkelanjutan dalam tiap usaha termasuk di bidang lembaga keuangan.
Lebih lanjut menurut Dr Constantinus, dirinya juga fokus penelitian pada kondisi psikologi para pegawai BPR meliputi kecerdasan lingkungan, kepribadian, juga minat sosial terkait dengan isu lingkungan serta ikut andil bagian langsung dalam menciptakan lingkungan atau planet hijau baik di lingkungan keluarga serta utamanya di lingkungan BPR tempat mereka bekerja, termasuk melaui kebijakan serta CSR di organisasi BPR mereka. Hasilnya, pegawai BPR termasuk para direksi dan komisaris siap menjalankan aturan pemerintah yang segera diundangkan terkait organisasi atau lembaga keuangan tidak boleh hanya memikirkan profit atau keuntungan saja melainkan harus pula memperhatikan people dan planet (memperhatikan lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya).
Setelah dilakukan pengujian, tim penguji terdiri Dr Ferdinand Hindiarto SPSi Msi (Rektor), Dr Joko Suwarno MT (Dekan Pascasarjana), Prof Supramono SE MBA DBA (penguji eksternal/dosen UKSW), Prof Dr Budi Widianarko MSc dan Dr Bertha Bekti Retnawati SE MSi (keduanya penguji internal), Dr Constantinus dinyatakan lulus dengan nilai ujian A dan meraih IPK 3,99.
►https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/teliti-25-bpr-di-semarang-unika-berhasil-luluskan-doktor-kedua/