Unika Soegijapranata resmi mengoperasikan Kampus Kedua di BSB City, Mijen, Semarang. Kampus kedua tersebut dinamai Gedung Fransiskus Asisi.
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindiarto menjelaskan ada alasan khusus penamaan kampus dua dinama Fransiskus Asisi yang merupakan salah satu orang suci dalam ajaran gereja katolik. Penamaan ini mempertimbangkan unsur rohani sebab Unika Soegijapranata merupakan universitas berlandas iman katolik.
“Gedung kampus dua di BSB City dinamai Gedung Fransiskus Asisi. Nama itu merupakan salah satu tokoh orang suci dalam gereja katolik. Fransiskus Asisi merupakan pecinta lingkungan,” kata Ferdi, saat jumpa pers, kepada awak media, Senin (4/4).
Menurutnya penggunaan nama Fransiskus Asisi sesuai dengan spirit Kampus kedua yakni Green Building atau gedung ramah lingkungan. Konsep ramah lingkungan itu diantaranya adanya lahan terbuka yang tidak boleh dibangun bangunan apapun dan di gedung itu, siapapun tak boleh merokok.
“Ada lahan yang engga boleh dibangun apa-apa. Di desain memang harus berkonsep benar benar hijau. Ini gedung berdesain Green Building sejati. Yang berada disini tidak boleh merokok, agar tak ada pencemaran,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, konsep green building juga meliputi instalasi pengolahan drainase limbah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknologi Pertani. Ia menegaskan instalasi pengolahan drainase ini baku mengikuti aturan yang ada.
“Kita ada sertifikat untuk itu. Jadi terkait energi dan lain lain sudah pasti sesuai,” terang dia.
Ia berharap dengan menggunakan nama ini, Unika bisa menghidupi nilai nilai yang diajarkan Fransiskus Asisi.
“Fransiskus Asisi kan pecinta lingkungan. Maka desain dan pengelolaan itu juga harus ramah lingkungan. Tentu ini ada kaitannya agar bersama sama menjaga lingkungan,” tandasnya.
#https://kuasakata.com/read/berita/50220-ternyata-ini-alasan-kampus-dua-unika-soegijapranata-bernama-fransiskus-asisi