Pergantian rektor merupakan agenda periodisasi setiap perguruan tinggi. Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata dalam waktu dekat akan menggelar suksesi rektor, di mana masa jabatan empat tahun pertama Rektor Prof Dr Ridwan Sanjaya SE SKom MS IEC sudah habis.
Untuk masa jabatan 2021 – 2025 kembali diadakan pemilihan rektor. Agenda pemilihan rektor Unika Soegijapranata memasuki tahapan penyampaian visi misi. Tahapan ini diikuti oleh tiga calon rektor secara online di ruang virtual setempat.
Tiga calon rektor, Prof Dr Ridwan Sanjaya SE SKom MS IEC, Dr Probo Yulianto Nugrahedi STP MSc dan Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi.
Dalam pemaparan Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi atau yang akrab disapa Ferdi, mendapat kesempatan pertama. Ia memaparkan visi misi mengenai “Inflammare Humanitatem” yang berarti Menyalakan Kemanusiaan.
Sedangkan Dr Probo mendapat giliran kedua, menyampaikan mengenai “Menjadi Unggul, Menyemai Sukacita” (Put People and Sustainability First). Menurutnya menjadi unggul bukan semata-mata disikapi atau diberi label kata sifat karena akan terjebak pada zona nyaman.
Sementara rektor petahana, Prof Dr Ridwan Sanjaya menyampaikan mengenai “Totalitas Melayani” atau Totaliter Service. Ia menyebut Unika Soegijapranata adalah rumah besar yang menaungi puluhan ribu orang, dari tendik, dosen dan ribuan mahasiswa. Untuk itu perlu komitmen untuk total dalam melayani.
Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr Al Agus Suryono menyatakan harapannya, munculnya tiga calon rektor yang akan memimpin Unika Soegijapranata empat tahun mendatang bisa membentuk karakter mahasiswa agar mememiliki karakter baik dan luhur.
Transformasi tidak hanya pada pendidikan, keterampilan dan pengetahuan saja, tetapi transformasi juga pada nilai-nilai keutamaan, yaitu nilai-nilai kecintaan terhadap persaudaraan, dan kecintaan terhadap alam semesta.
Dua, Unika harus bisa menciptakan lembaga atau perorangan (para dosen) yang peka terhadap misalnya perlindungan hukum, masalah gender, masalah kebudayaan, perlindungan UMKM dan sebagainya, lanjutnya.
Terakhir, ia berharap melalui Unika bisa tumbuh para pemimpin yang akan datang dan tidak pada zona nyaman saja, sehingga sustainability kepemimpinan tetap ada dan selalu ditingkatkan.
Setelah pemaparan presentasi Visi Misi Calon Rektor Unika Soegijapranata selanjutnya dibahas bersama oleh Senat Universitas secara tertutup, untuk kemudian hasilnya diusulkan kepada Pengurus Yayasan Sandjojo.