Tim relawan psikologi Unika Soegijapranata saat ini sedang mendampingi 120 pasien Covid-19 di Rumah Dinas Walikota Semarang. Rentang usia pasien mulai 3 tahun sampai 68 tahun.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu dan Jum’at setiap minggunya untuk memberikan dukungan psikososial agar tidak terjadi tekanan psikologis kepada pasien covid-19 yang di isolasi di Rumah dinas Walikota Semarang dan tenda karantina.
Kuri Ake, dosen psikologi UNIKA yang menjadi pemimpin tim dukungan psikososial mengatakan bahwa para pasien membutuhkan dukungan semacam ini agar hati mereka tetap riang gembira dan dengan sendirinya menguatkan sistem imun dalam tubuh.
"Dukungan yang kita berikan namanya dukungan psikososial, jika seseorang sudah mendapat dukungan psikososial dia akan senang akan ceria dan sistem imunnya akan bagus," ujar pria yang akran disapa Ake pada Jum’at (17/7/2020) di sela-sela kegiatannya.
Kegiatan ini secara rutin dilakukan setiap Rabu dan Jum’at pukul 16.00 – 18.00 WIB.
"Kegiatan kami setiap jam empat sore sampai jam enam sore itu terapi psikologis berbentuk senam. Sedangkan kegiatan lainnya kalau malam ada lomba melukis, lomba nyanyi, minggu depan lomba tik tok, lomba ping pong, lomba cocok tanam dan lain lain," ungkapnya.
Tim relawan ini sendiri saat ini membutuhkan beberapa bantuan untuk menunjang aktivitas pasien selama menjalani karantina.
"Bantuan yang dibutuhkan antara lain papan catur, kartu remi, permainan monopoli, bola sepak, bola volley, raket bulutangkis, tasbih, rosario, mainan anak (usia 3-9 thn), sarung tangan plastik, perlengkapan menyulam, dan perlengkapan melukis," ungkap Ake.
Tim relawan juga membutuhkan bantuan yang akan dihadiahkan kepada pasien untuk memotivasi mereka agar semakin bersemangat.
"Antara lain payung, mug, gantungan kunci, topi, kaos, masker, dll. Bantuan bisa dikirimkan via Pos Satpam Unika Soegijapranata atau menghubungi 081325138880 atas nama Ake) dan 081215479591 atas nama Sari," pungkasnya.
