Tim Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Unika Soegijapranata, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (26/2) kemarin berhasil meraih Juara III untuk Building Analysis Category dalam Kompetisi Nasional Building Information Modeling (BIM) WIKA Awards 2021.
Kompetisi Nasional BIM WIKA Awards 2021 ini diselenggarakan tiap tahun oleh PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk dan diikuti tidak hanya oleh peserta mahasiswa teknik tingkat nasional saja tetapi juga menarik minat mahasiswa teknik dari luar negeri untuk ikut berkompetisi didalamnya. Sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan melalui acara Announcement Winners BIMWIKA Awards 2021 di kanal youtube.
Tim dari mahasiswa Prodi Teknik Sipil Unika yang terdiri dari Atanasius Agri Permadi Putra, Kwee Caroline Kuo Djaya dan Aditia Cahya Purnama Putra, berhasil meraih prestasi ini setelah melalui beberapa tahap penyeleksian yang dilakukan oleh tim juri Kompetisi BIMWIKA Awards 2021.
“Pembukaan pendaftaran kompetisi BIM WIKA Awards 2021 mulai dilaksanakan pada tanggal 27 November 2020. Dan berikutnya diselenggarakan Technical Meeting pada tanggal 2 Desember 2020, sedangkan pelaksanaan seleksi mulai tanggal 7 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021,” ungkap Atanasius Agri, saat dikonfirmasi pada Jumat 5/3/2021, di Kota Semarang.
Dia menuturkan, Dalam tahap seleksi, dia dan tim diberi data nyata proyek bangunan apartemen sekitar delapan lantai. Selain itu juga ditugaskan untuk menganalisis kekuatan bangunan itu terhadap gempa, kemudian struktur dan penulangan kolom dan baloknya seperti apa, dengan menggunakan aplikasi yang disebut BIM
Adapun persiapan yang dilakukan pihaknya yakni ketika mengikuti kompetisi BIM WIKA Awards 2021, yang pertama timnya mereview terlebih dahulu semua dokumen, juga data proyek gedung yang telah diberikan oleh panitia. Berikutnya yaitu pembagian tugas dan scheduling.
“Dalam pembagian tugas tersebut saya mendapat tugas menganalisis struktur dan kegempaan, sedangkan teman saya (Kwee Caroline Kuo Djaya) menginput dan mencari data kegempaan, kemudian untuk rekan saya Aditia Cahya Purnama Putra mendapat tugas memodelkan bangunan ini secara tiga dimensi ke aplikasi BIM tersebut, lalu nanti rekan saya ini juga akan menginput berapa kebutuhan material yang dibutuhkan untuk membangun bangunan tersebut,” jelasnya
Proses pembagian tugas ini dilakukan timnya kurang lebih selama delapan minggu. Terkait kendala yang dihadapi timnya sebenarnya lebih banyak pada kendala teknis, karena aplikasi BIM ini termasuk rumit dan berat untuk laptop biasa. "Jadi kami mencoba mengatasinya dengan pembagian tugas secara lebih merata kepada seluruh anggota tim dan melengkapi kekurangan dari setiap anggota tim," lanjut dia
Selanjutnya pada tanggal 31 Januari timnya mengirimkan file analisis yang telah dibuat sekaligus juga mengirimkan video pemodelan secara tiga dimensi proyek pembangunan gedung seperti yang diberikan oleh panitia, dan dilanjutkan ke tahap grand final sehingga pihaknya harus pula membuat video lanjutan pembuatan proyek dari awal hingga akhir sekaligus membuat video presentasi.
“Kami bersyukur pada tanggal 26 Februari kemarin kami terpilih tiga besar sebagai Juara III BIMWIKA Awards 2021, setelah berkompetisi dengan seluruh peserta sebanyak kurang lebih 150 tim peserta BIMWIKA Awards 2021,” imbuh Agri
Sementara itu, Dosen pembimbing tim mahasiswa Prodi Teknik Sipil Unika Dr Hermawan ST MT menjelaskan tentang BIM yang memberi insight baru bagi para mahasiswa khususnya teknik sipil yang berhubungan dengan IT.
“Building Analysis itu sebenarnya banyak berbicara mengenai perilaku dari struktur yang sebetulnya bisa dimodelkan dan memberikan sebuah gambaran riilnya apabila dibangun itu bangunannya seperti apa,” jelas Hermawan, pada hari yang sama
Hermawan menjelaskan, BIM ini adalah sebuah ilmu baru yang cukup memberikan tantangan dan sangat banyak membantu dalam praktek teknik sipil, seperti pembangunan gedung, jalan, jembatan atau yang lainnya, baik dari sisi konstruksi, biaya, waktu, serta mampu juga mengintegrasikan bagaimana pasca konstruksi diselesaikan untuk maintain, bahkan sampai pada masalah penghematan energi khususnya untuk gedung
“BIM WIKA sudah diikuti oleh tim mahasiswa Prodi Teknik Sipil Unika sebanyak dua kali, tahun lalu dan tahun ini, kebetulan tahun lalu juga Juara III seperti yang berhasil kita raih tahun ini,” bebernya.