Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang kembali menjalin kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi swasta terbaik Filipina yaitu University of St La Salle, Bacolod.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Unika Soegijapranata dengan University of St La Salle. Penandatanganan MoU dilakukan secara desk to desk oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. F Ridwan Sanjaya, MS., IEC dan President and Chancellor dari University of St La Salle, Br. Joaquin Severino S. Martinez, FSC, D.Min.
Kepala IACO Unika Soegijapranata Dr. Heny Hartono, SS., M.Pd, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini semakin menambah jumlah perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama dengan Unika Soegijapranata.
Hingga saat ini lebih dari 70 perguruan tinggi yang berasal dari dalam maupun luar negeri telah menjalin kerja sama dengan Unika Soegijapranata.
“Memang upaya yang kita lakukan adalah bagaimana merealisasikan kerjasama yang sudah dibangun melalui MoU dengan berbagai macam kegiatan, seperti student, exchange, collaborative, research projects, joint lectures dan masih banyak kegiatan lainnya,” jelas Hartono.
Lebih lanjut, Hartono menjelaskan beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah dilakukan sebelum dilakukan MoU secara resmi.
“Sebelum penandatanganan MoU ini, sudah didahului dengan beberapa kegiatan kolaborasi antara Unika Soegijapranata dengan University of St La Salle,” terangnya. Sekitar dua tahun lalu melalui Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata melakukan kolaborasi dengan University of St La Salle.
Selama pandemi Covid-19, ada kegiatan bersama, yaitu dosen Unika Soegijapranata diundang menjadi pembicara tamu dalam acara webinar internasional University of St La Salle.
“Jadi sebetulnya sebelum diformalkan, kerjasamanya sudah diawali. Dengan diformalkan dalam bentuk MoU ini, harapannya kerjasama ini akan semakin hidup, semakin aktif dan betul-betul bisa direalisasikan terutama karena sudah ada landasan kerjasamanya yang formal, pungkasnya,” tegas Hartono.