Wisudawan Periode III pada 2022 Unika Soegijapranata terbilang banyak, rata-rata dari mereka ambil alternatif tugas akhir selain skripsi. Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa yang kesulitan, merasa terbantu dengan kebijakan Rektor Unika Soegijapranata karena bisa mengerjakan sesuai talentanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Dr Berta Bekti Retnawati menyatakan, banyak mahasiswa yang wisuda pada periode ini. Mereka yang wisuda pada periode ini, rata-rata memilih tugas akhir non skripsi.
Ada beberapa alternatif yang bisa mahasiswa pilih, antara lain artikel ilmiah, prosiding atau project yang sesuai dengan peminatan Prodi-nya.
“Semua alternatif tersebut, tentu mahasiswa tetap harus menulis laporan sebagai pertanggungjawaban mereka. Kami juga masih memakai Dokumentasi Elektronik Tugas Akhir (Delta), di mana semua akan tercatat di sana,” kata Dr Berta sela-sela wisuda Periode III 2022 Unika Soegijapranata, Sabtu (17/9/2022).
Selain alternatif tersebut, mahasiswa juga bisa melakukan penelitian bersama dosen pembimbing atau disebut penelitian payung. Dengan model penelitian seperti itu, baik mahasiswa maupun dosen pembimbing, sama-sama mendapatkan keutungan.
Dosen pun dengan adanya alternatif bagi mahasiswa, juga tidak bisa suka-suka tetap mempunyai kewajiban untuk membimbing, merespon dan mendorong mereka bisa lulus tepat waktu. Semuanya terrekam dalam Delta.
Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi Msi mengagas, dengan adanya altenatif skripsi ini juga bagian dari mewujudkan program Mendikbudristek mengenai kampus merdeka dalam belajar.
“Salah satu yang kami lakukan adalah dengan penelitian payung, yang artinya dosen yang punya topik besar, lalu dipecah-pecah menjadi sub-topik yang nantinya dapat dipilih oleh mahasiswa. Maka ini menolong mahasiswa untuk lebih cepat lulus, dan dosen juga terbantu dalam proses penelitiannya,” tuturnya.
#https://lenterajateng.com/tugas-akhir-selain-skripsi/