Pendidikan nasional ditujukan untuk membentuk manusia seutuhnya, seperti yang ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Bagi kaum muda, yang saat ini lebih dikenal disebut dengan ‘millennial’, pendidikan tidak lagi terkotak pada pembelajaran di dalam kelas, terpatri dengan buku ajar maupun buku teks, dan apa kata guru atau dosen, namun pendidikan telah dirasakan menyatu dengan kehidupan dan melampaui batas ruang dan waktu (borderless).
Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs), pendidikan yang berkualitas serta kota dan permukiman yang berkelanjutan menjadikan isu pelestarian lingkungan menjadi krusial dan menduduki prioritas teratas dalam pembangunan saat ini. Dengan demikian, sangat penting untuk dapat memberikan edukasi bagi millennial untuk dapat berperan aktif dan menjadi aktor pelestarian Iingkungan dalam pembangunan berkelanjutan.
Edukasi bagi millennial di saat pandemi Covid-19 dan masa menuju New Normal menjadi tantangan, agar gaya hidup milenial tidak menjadi kontra-produktif dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tahun 2030. Millenial diakui sebagai generasi ramah lingkungan. Bahkan, beberapa dari mereka sudah menjadikan gerakan ramah lingkungan sebagai gaya hidup sehari-hari. Namun demikian, fenomena alam dan perkembangan teknologi yang masif berkembang telah banyak menyita perhatian kaum muda dalam memutuskan jenis aktivitas sebagai pengisi waktu luang juga mempengaruhi pola pikir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk gaya hidup sebagai millennial.
Atas isu tersebut, Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan, UNIKA Soegijapranata akan menyelenggarakan Talkshow Interaktif Our City Forum (OCF) Ngabuburit dengan tema “Gaya Hidup Milenial: Edukasi Kaum Muda untuk Pelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan” melalui sambungan virtual yang akan diadakan sepanjang pertengahan April hingga Mei mendatang.
Amri Zarois Ismail, selaku salah satu penanggung jawab kegiatan dan narasumber mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai respon terhadap masalah gaya hidup milenial yang terkait dengan isu pelestarian lingkungan hidup melalui penyelenggaraan
“Talkshow ini mendiskusikan perubahan kebiasaan, well-being, dan pengetahuan kaum muda akan dibahas mendalam dari sudut pandang pendidik yang tidak hanya berperan sebagai guru, dosen, dan educator, namun juga sebagai fasilitator dan mitra/teman serta siswa dan mahasiswa dalam dialog interaktif bersama Sekolah Menengah Atas dari berbagai kota di Indonesia dan civitas akademika Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan sebagai jembatan antar generasi, untuk dapat mewujudkan lingkungan yang lestari dan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Amri.
Secara khusus, Talkshow Interaktif Our City Forum Ngabuburit dengan tema “Gaya Hidup Milenial: Edukasi Kaum Muda untuk Pelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan”, ini bertujuan untuk merefleksikan pandangan millennial sebagai kaum muda pewaris bumi dan kehidupan semesta terhadap kondisi lingkungan dalam berbagai aspek.
“Kami mendiskusikan gaya hidup millennial masa kini kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup; dan Mencari intersection irisan dan titik temu metode dan nilai-nilai edukasi millennial dalam hal pelestarian lingkungan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” jelas Amri.
Para Narasumber untuk talkshow adalah guru dan siswa dari Mitra SMA Kerjasama serta dosen dan mahasiswa Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan.
Adapun Mitra SMA Kerjasama dalam kegiatan ini antara lain; Sekolah Victory Plus, SMAN 1 Gedangan Sidoarjo, SMAN Sint Louis Semarang, SMAN 1 Satarmese, Manggarai Flores, SMAN Wonogiri, SMAN 20 Surabaya, SMA Sedes Sapientiae Semarang, SMA Kolese Gonzaga Jakarta Selatan, SMKN 7 Semarang, SMA Kesatrian 2 Semarang, SMAN 1 Ngemplak Yogyakarta, SMAN 9 Semarang, SMAN 6 Balikpapan, SMAN 1 Matauli Sibolga.
Talkshow Interaktif Our City Forum Ngabuburit dengan tema “Gaya Hidup Milenial: Edukasi Kaum Muda untuk Pelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan” dijadwalkan akan dilaksanakan pada selama bulan April-Mei 2021 yang diselenggarakan secara daring melalui media Zoom dan disiarkan Live-streaming melalui Youtube RIL Unika.
“Audience diharapkan berasal dari millennial (remaja, pelajar, mahasiswa), akademisi, guru, dosen, pendidik pada umumnya, orang tua wali, pemerhati dan pelaku pendidikan, dan masyarakat umum,” ungkapnya.
Jadwal kegiatan terdekat adalah hari Rabu, 21 April 2021, pukul 15.30 – 17.00 dengan Mitra SMA Kerjasama dari Sekolah Internasional Victory Plus Bekasi. Adapun informasi tentang jadwal acara lengkap dan detail acara dapat diperoleh melalui narahubung utama kegiatan ini yaitu Ibu Dhiyan (WA 08112991088), Bapak Arya [WA087845679800), dan Bapak Amri (085713989552), Demikian Pers Release ini kami sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi informasi bagi masyarakat luas.