Sebanyak 600 cangkir kopi dibagikan secara cuma-cuma di area kampus Unika Soegijapranata Semarang. Kopi dengan beragam varian rasa itu merupakan bagian dari kegiatan yang dihelat oleh Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Unika Semarang.
Ketua HMPPI Unika, Michael Rio Adhipratama mengatakan, kalau kegiatan tersebut merupakan program kerja yang digagasnya dengan tajuk ‘UNIKA GREAT COFFEE 2018’. Pada acara itu, Rio menerangkan pihaknya bekerja sama dengan Komunitas Penikmat Kopi (KPK) Semarang.
Rio menambahkan, tujuan acara adalah agar orang yang masih awam dapat mengenal kopi-kopi produksi petani lokal Indonesia. Dia menerangkan kalau dari hulu ke hilir, dari kebun kopi menuju meja penyeduhan hingga tersaji dan siap diteguk oleh penikmat kopi.
Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia, kenyataan ini membuat kami menelurkan ide dan merealisasikannya melalui bentuk kegiatan seperti ini”, kata dia saat dihubungi, Sabtu (21/4).
Lebih jauh, Rio mengatakan kalah dalam acara itu juga digelar diskusi mengenai kopi. Ada tiga narasumber yang memiliki kapasitas menjelaskan seluk-beluk kopi yakni Haryo Kurniawan, Titik Rachma dan Tuti H. Mochtar.
Ketiganya membahas, paska produksi kopi, kopi kawula muda, dan bahasan lebih luas lagi mengenai kopi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Rio menambahkan kalau para pengunjung juga dapat menikmati seduhan kopi yang digelar di 22 stand. Puluhan stand tersebut terdiri dari beberapa kedai kopi/coffeeshop Semarang, roastery house, para petani kopi dari Wonosobo dan Temanggung.
Selain itu, kami juga menggelar lomba ‘Food Tech UNIKA Brewing Championship’. Acara itu juga diikuti oleh siapapun yang memiliki ketertarikan terhadap kopi,”ungkapnya.
Frengky Edi Setyo, salah satu peserta lomba dari Desa Gesing, Temanggung menuturkan bahwa kegiatan macam ini berpengaruh secara signifikan. Menurutny, dengan diadakannya kegiatan ini memiliki pengaruh terhadap masyarakat umum sebagai pengunjung.
Mereka menjadi lebih tertarik akan kopi itu sendiri, kopi mempunyai daya tarik yang khas daripada minuman herbal seduh lainnya,” katanya.