Kementrian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Otonomi Guang Xi Zhuang belum lama ini menyelenggarakan “2017 Cina – ASEAN Vocational Education Exhibition and Forum” yang dihadiri 200 lebih delegasi dari 20 negara. Unika Soegijapranata menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang mendapat kesempatan untuk hadir dan menandatangani MoU dengan Guang Xi Normal University (GXNU) di Pertemuan Puncak (Summit Forum) peristiwa tersebut.
Dalam kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, Benny D Setianto hadir dan telah menghasilkan kesepakatan dengan Wakil Rektor Li Jiayong untuk menghadirkan dosen-dosen GXNU yang mendukung berdirinya Pusat Belajar Mandarin di Unika Soegijapranata.
“Pusat belajar ini akan menjadi rujukan yang terpercaya bagi mereka yang ingin belajar mandarin dari orang-orang yang memang dididik untuk mengajarkan mandarin bukan sebagai bahasa ibu. Terkenal karena metodenya yang bervariasi, pusat belajar bandarin ini juga memberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh budaya dan ajaran konfusianisme,” ujar Benny usai dari Cina di Kampus Unika.
Ditegaskan, dirinya berharapan ke depan ini akan mempersiapkan mahasiswa Unika Sogijapranata berintegrasi ke dunia bisnis dalam skala global, mengingat RRT menjadi magnet penggerak ekonomi dunia saat ini.
(►http://jatengpos.co.id)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi