Baru-baru ini, perkumpulan Wayang Orang Ngesti Pandawa memainkan lakon “Gatutkaca Rante” yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017.
Pesan yang disampaikan oleh pertunjukan yang sebagian besar dimainkan para dokter dari Undip sangat sesuai dengan konteks saat ini, yaitu hendaknya bangsa jangan mudah dipecah belah oleh berita-berita menyesatkan seperti yang dilakukan oleh tokoh Sengkuni di dalam lakon Wayang Orang tersebut.
Agar tontonan, informasi, dan layanan dari Ngesti Pandawa dapat diakses oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri, maka pada hari yang sama diluncurkan Media Sosial dan aplikasi mobile. Sembilan media yang diluncurkan adalah website www.ngestipandawa.com, Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Wikipedia, Google Map, TripAdvisor, dan Aplikasi Android “Ngesti Pandawa” yang bisa diunduh melalui Google Play.
Peluncuran sembilan media tersebut merupakan kerjasama antara Ngesti Pandawa pimpinan Djoko Muljono dengan Unika Soegijapranata yang terdiri dari Dr. Ridwan Sanjaya (Sistem Informasi), Dr. Rachmad Djati (Psikologi), Tjahjono Rahardjo, MT (Lingkungan & Perkotaan), dan Albertus Dwiyoga (Sistem Informasi).
Dengan adanya sembilan media tersebut, diharapkan Ngesti Pandawa dapat lebih dekat dengan masyarakat. Berbagai informasi dan pengetahuan dapat dengan cepat diperoleh oleh masyarakat. Bahkan bagi wisatawan dari luar negeri juga dapat memanfaatkannya untuk pemesanan tiket pertunjukan.
Menurut Ridwan Sanjaya kepada pers di kampus Unika Selasa (23/05/2017), performa para pemain dalam pertunjukan Ngesti Pandawa tidak kalah dengan pertunjukan sejenis yang ada di negara tetangga lainnya. Kesungguhan, komitmen, dan kualitas pesan yang disampaikan oleh para pemain merupakan modal yang besar dalam menghasilkan tontonan yang layak dinikmati oleh masyarakat, bahkan anak-anak muda.
(►http://www.kampussemarang.com)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah