Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata berkomitmen mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat.
Rektor Unika Soegijapranata, Dr Ferdinand Hindiarto menyatakan, riset dan pengabdian perlu dicatat sebagai titik awal untuk mengajak dosen memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
Menurutnya Unika Soegijapranata juga punya peran untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tidak hanya untuk kalangan insan pendidikan, melainkan juga masyarakat umum.
“Event ini bentuk nyata yang menjadi tugas dan tanggung jawab kampus untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya demi kebaikan masyarakat,” kata Rektor di sela-sela kegiatan Festival Penelitian dan Pengabdian Unika Soegijapranata yang dilangsungkan di Hotel Santika Premiere, Selasa 28 Desember 2021.
Ferdinand menganggap, penyebarluasan ilmu pengetahuan tersebut bisa lewat dua ranah.
Pertama, melalui ranah ilmiah berupa publikasi jurnal untuk kalangan akademisi.
Kemudian, ilmu pengetahuan tersebut juga wajib diaplikasikan atau diimplementasikan kepada masyarakat secara langsung dalam bentuk pengabdian.
Kepala LPPM Unika Soegijapranata, Dr Y Trihoni Nalest mengatakan, melalui penyelenggaraan festival penelitian ini, pihaknya ingin mengintegrasikan tri dharma perguruan tinggi.
Pada sisi lain, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadikan peran pembelajar kembali kepada masyarakat.
“Integrasi tri dharma perguruan tinggi menjadi hal paling penting. Begitu juga pengabdian yang juga harus dikembalikan kepada masyarakat, ini yang perlu dikuatkan,” ujarnya.
Adapun dalam festival ini, pihaknya memilih lima tim penelitian dari sekian penelitian yang dilakukan oleh para dosen.
Satu di antaranya bakal dianugerahi dan diapresiasi sebagai penelitian terbaik.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hadir pada kesempatan ini mendorong para dosen lebih tertantang untuk melakukan penelitian.
Utamanya penelitian yang mempunyai nilai ekonomis, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Para akademisi harus mulai berpikir untuk lebih aktif melakukan penelitian, dan penting juga mempunyai nilai ekonomis. Kami terus mendorong dan mendukung riset-riset para akademisi demi kemajuan Indonesia, terkhusus Kota Semarang,” tuturnya.
►https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-042278746/unika-soegijapranata-berkomitmen-implementasikan-hasil-penelitian-ke-masyarakat?page=all