Wisudawan Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dituntut untuk memberikan gebrakan dalam bekerja maupun berwirausaha pada era serba digital sekarang ini.
Hal tersebut disampaikan Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto di hadapan 196 wisudawan dari program diploma, sarjana, dan pascasarjana yang akan menghadapi berbagai tantangan berat di masa depan.
“Pertama adalah mengelola diri sendiri, yang kedua ialah mengelola tugas, dan yang ketiga yaitu mengelola relasi,” kata Ferdinand, Sabtu (18/6).
Mantan General Manajer PSIS Semarang itu menyatakan mengelola diri sendiri adalah tantangan paling berat yang harus dihadapi para wisudawan.
Sebab, mengelola diri menyangkut kedisiplinan terhadap segala sesuatu, kemudian juga integritas, kejujuran, dan memiliki standar personal yang tinggi.
Walaupun begitu, ada poin yang dijalani dengan mudah, yaitu mengelola tugas sesuai bidang ilmu yang dikuasai untuk diterapkan dalam dunia kerja. Termasuk mengelola relasi untuk pengembangan diri.
“Saya pikir tiga hal tersebut menjadi kata kunci bagi para wisudawan untuk mengantisipasi ke depan,” ucap pria yang pernah menjadi psikolog PSIS Semarang itu.
Ferdinand meyakini wisudawannya mampu menghadapi tiga tuntutan tersebut, karena Unika Soegijapranata telah membekali taktik dan pengetahuan selama perkuliahan.
“Dengan bekal tersebut, para wisudawan sudah siap menghadapi masa depan yang makin tinggi standarnya,” paparnya.
# https://jateng.jpnn.com/jateng-terkini/3212/unika-soegijapranata-gelar-wisuda-ini-3-pesan-yang-disampaikan-rektornya