Unika Soegijapranata Semarang kini resmi memiliki Program Studi Doktor Studi Ilmu Lingkungan sebagaimana tercantum dalam surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 620/ KPT/ I/ 2017.
Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Amsar, SH, MM menegaskan dengan diberikannya surat izin maka Unika sudah bisa memulai dengan penerimaan mahasiswa baru dan tentunya Unika juga harus siap untuk re-akreditasi program studi paling lambat setiap 2 tahun.
“Kami harapkan dengan adanya penambahan program studi ini akan memperkaya jumlah program studi di setiap perguruan tinggi dan ke depan kami berharap adanya peningkatan mutu terutama terkait manajemen mutu internal,” harap Amsar.
Sementara itu, Rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. F Ridwan Sanjaya, MS., IEC di situs resmi Unika mengisahkan bahwa proses pengusulan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan merupakan proses yang panjang karena saat kami mengusulkan di tahun 2013 dan telah dikunjungi sebanyak 2 kali baru diberikan izin di tahun 2017 ini.
“4 Tahun untuk proses pengusulan memang layak terbayar dengan adanya penyerahan surat izin ini karena memang S3 ini program yang sudah lama kami tunggu dan bagi kami ini sebuah hadiah sekaligus amanah. Kami merasa sebuah universitas kurang lengkap ketika belum membuka program doktoral (S3),” jelas Prof. Ridwan Sanjaya.
Untuk pengoperasian program S3 Ilmu Lingkungan, Prof. Ridwan Sanjaya menegaskan bahwa dibandingkan S1, waktu kuliah S3 lebih fleksibel sehingga Unika Soegijapranata akan berusaha mengejar sebelum bulan September 2018, Program Studi Doktoral Ilmu Lingkungan sudah mulai beroperasi di Kampus Bendan Dhuwur.
(http://www.kalderanews.com)
