Unika Soegijapranata Semarang mengukuhkan mahasiswa, melalui proses daring mulai Selasa (1/9) sampai Kamis (4/9). Momentum itu hasil kerja sama Dreamlight World Media (DWM) Ungaran dengan Unika dalam bidang teknologi Face Tracking Animation (FTA).
Ini sebagai wujud kepatuhan protokol kesehatan di era kenormalan baru. Sejak kedua pihak menggelar wisuda virtual beberapa bulan lalu, kini momentum penerimaan mahasiwa baru, kembali memanfaatkan teknologi FTA. Persemian dilakukan dengan penyematan pin dan pemakaian jas almamater.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Dreamlight, Heru Tanaya, FTA tidak hanya bermanfaat untuk prosesi wisuda, tetapi juga untuk kegiatan protokoler lainnya. "Selasa kemarin, Unika mulai proses pengukuhan mahasiswa baru secara online, tanpa menghadirkan mahasiswa baru secara fisik," kata Heru Tanaya, Selasa (1/9).
Teknis pelaksanaan penerapan teknologi FTA, yaitu, para mahasiswa baru yang telah diterima berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu, masing-masing perwakilan daerah, akan akan disematkan pin dan jas almamater sebagai mahasiwa baru. "Karena mereka tidak bisa hadir, maka digantikan melaui proses Face Tracing Animation," jelas Heru Tanaya.