Capaian menggembirakan diraih oleh Unika Soegijapranata dalam dua tahun terakhir. Yaitu ditabalkan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik se-Jawa Tengah versi Kemendikbud tahun 2019 dan 2020.
Prestasi ini merupakan capaian berkelanjutan dari yang sudah diraih Unika Soegijapranata sejak dua dekade yang lalu. Tercatat di tahun 2005, Unika masuk dalam 50 Promising Indonesian University dan di tahun 2009 memperoleh SNI Award sebagai bagian dari penjaminan mutu perguruan tinggi.
Di tahun 2016, Unika merupakan PTS pertama di Jawa Tengah yang terakreditasi A. Peringkat PTS terbaik se-Jawa Tengah versi Kemenristekdikti juga pernah diperoleh sejak tahun 2015, sekaligus masuk dalam 10 PTS terbaik di Indonesia.
Prestasi yang berhasil diraih tahun ini, sebagaimana dikatakan Wakil Rektor IV Unika B Danang Setianto SH LLM MIL, merupakan kegembiraan bersama seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata.
“Karena pada tanggal 5 Agustus lalu Unika Soegijapranata baru saja merayakan Dies Natalisnya yang ke-38, dan capaian prestasi kali ini seperti hadiah yang perlu disambut sukacita sekaligus tantangan yang harus dijawab untuk kemajuan Unika Soegijapranata di masa mendatang,” katanya sebagaimana rilis resmi yang diterima Suaramerdeka.News, Rabu (2/9/2020).
Hal ini, imbuh dia, tentu saja prestasi yang diraih harus bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan dan tetap bisa menjadi pengejawantahan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang bisa menghidupi dan dihidupi oleh spirit Mgr Soegijapranata yang menjadi patron Unika Soegijapranata, yaitu Talenta pro patria et humanitate. Atau talenta terbaik dipersembahkan demi bangsa-negara serta kemanusiaan.
Seperti yang disampaikan oleh Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC, menanggapi capaian prestasi yang berhasil diraih tahun ini, pada Jumat (21/8).
“Pimpinan dan semua pihak di Unika tetap harus memperbaiki dan meningkatkan capaian yang sudah diperoleh. Berbagai inovasi dan hal yang baik dari pelaksanaan penjaminan mutu selama ini perlu menjadi budaya dan usaha positif yang berkelanjutan,” kata Prof Ridwan.
Dengan capaian prestasi yang berhasil diraih tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati juga merespon positif dan menyampaikan harapannya.
“Seluruh civitas harus selalu bergerak bersama untuk semakin meningkatkan kinerja yang ada dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adaptif dan transformatif menjadi penciri seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Unika Soegijapranata,” tegasnya.
Unika Soegijapranata di tengah masa pandemi Covid-19, juga selalu berusaha memberikan yang terbaik melalui inovasi dan bentuk-bentuk pelayanan baru bagi terjaminnya proses pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengabdian yang berkualitas baik bagi anak didik maupun masyarakat pada umumnya.
Tercatat Saat ini salah satu dosen FK Unika, dr Sugeng Ibrahim M Biomed (AAM), mahasiswa program Doktor di Undip sebagai Co Investigator Uji Klinik Terapi Secretom UC MSC Hipoksia bagi Penderita Covid-19 sedang dan berat di RSAU Esnawan Antariksa -RSPAD Gatsu – RS Bhayangkara Makasar- RS Muhamadiyah Sleman dan lima (5) RS lainnya se Indonesia. Dengan Principle Investigator DR dr Agung Putra Msi Med , dari Stem Cell and Cancer Research Indonesia.
Hal ini selaras dengan misi FK Unika yang berperan aktif dalam Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terutama dalam melawan Pandemi Covid-19 di Indonesia.