JFX, KBI, Valbury Asia Futures menandatangani perjanjian kerjasama perubahan (addendum) Futures Trading Learning Center (FTLC) bersama Unika Soegijapranata, Semarang Jawa Barat.
Sebelumnya wadah ini masih bernama JFX Center dan dibentuk oleh 3(tiga) lembaga yaitu Kampus, Pialang dan JFX.
Valbury Asia Futures menjadi perusahaan (pelaku pasar) selaku penanggung jawab dari sisi Pialang. Dengan wadah yang baru (FTLC), kerjasama antar lembaga industri dan sivitas akademika menjadi lebih lengkap dibanding wadah JFX Center (kini mewakili kampus, pialang, bursa, kliring).
Event dibuka dan disambut hangat oleh Dekan FEB Unika Soegijapranata Bapak Sentot Suciarto P.hD. Dekan menyatakan antusiasme dan harapan yang sangat besar akan perkembangan kerjasama antara kampus dengan industri di masa depan. Event seminar berjudul "Kemitraan Strategis Antara Kampus dan Industri Dalam Rangka Pengembangan Pasar dan Sivitas Akademika."
Event diadakan dalam 3(tiga) sesi, yaitu:
- Seminar PBK dalam bentuk Kapita Selekta/Kuliah Umum;
- Acara peresmian dan penandatanganan MoU FTLC;
- Simulasi Kompetisi Berbasis Sistem JFX Jafet Colts.
Event seminar PBK diadakan di Kampus Gedung Thomas Aquinas Ruang Theater Lantai 3. Event Seminar dihadiri oleh sejumlah 200 lebih audiens dari gabungan sivitas akademika Unika Soegijapranata. Panelis seminar adalah Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Plt Dirut KBI Fajar Wibhiyadi, Dirut Valbury Asia Futures Ricky Irawan, dengan moderator kampus Dr. Lucky Maretha Sitinjak, Sekretaris Magister Akuntansi Unika Soegijapranata.
Sesi peresmian dan penandatanganan Momentum utama yaitu MoU FTLC Sign dihadiri dan dilakukan oleh Dirut JFX, KBI, Valbury dan Dekan FEB Unika Soegijapranata. Para pimpinan lembaga dan kampus juga saling melakukan pertukaran cinderamat, yang disertai dengan foto bersama.
Simulasi kompetisi yang diadakan pada sesi siang (13-16wib) dihadiri oleh kalangan mahasiswa sejumlah 50 orang. Ajang kompetisi merupakan bentuk gabungan antara teori keuangan/investasi dan best practices perdagangan berjangka komoditi (PBK). Kegiatan simulasi diadakan di ruang Labkom Gedung Yustinus Lantai 5 dan dibimbing oleh Kepala Galeri Investasi Kampus Unika Soegijapranata Wisnu Djati Sasnito.
Awalnya bernama ITKS (Institut Teknologi Katolik Semarang), dengan Keputusan Mendikbud RI tanggal 24 September 1983 Nomor.0400/0/1983, berubah nama menjadi Universitas Katolik Soegijapranata.
Universitas Katolik Soegijapanata memiliki motto: "Talenta Pro Patria et Humanitate" (talenta terbaik dipersembahkan demi bangsa-negara serta kemanusiaan). Kampus memiliki jaringan kerjasama yang luas baik di dalam maupun di luar negeri.
Hingga saat ini Unika Soegijapranata mengelola 18 Program Studi Sarjana, 1 Program Studi Diploma III, dan 8 Program Magister.
Dari kegiatan seminar dan simulasi yang terselenggara, ada antusiasme dan keingintahuan yang besar di kalangan sivitas akdemika Unika Soegijapranata.