Unika Soegijapranata Semarang menjadi tuan rumah pagelaran “Bimbingan Teknis Layanan Izin Belajar mahasiswa asing dan Izin Penugasan Tenaga dosen Asing”. Berbagai universitas di Indonesia menjadi peserta dalam bimbingan teknis yang digelar sejak Rabu 2 Februari hingga Jumat 4 Februari 2022.
Wakil Rektor Unika Soegijapranata Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis Dr R Probo Yulianto Nugrahedi mengatakan pihaknya sangat senang bisa menjadi tuan rumah gelaran bimbingan teknis (Bimtek).
“Ini sesuatu yang baik untuk kita mencoba mengawali interaksi fisik. Ini awalan yang baik. Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin untuk bisa memberikan pandangan pandangan ke kampus se-Indonesia tentang proses penerimaan maupun proses mahasiswa ataupun dosen asing untuk bisa melaksanakan penelitian dengan baik,” kata Probo, Jumat (4/2/2022).
Dalam Bimtek ini, kata dia, ada berbagai narasumber yang dihadirkan. Salah satunya dari kementerian terkait yang menyampaikan tentang regulasi.
“Umumnya yang datang ini dari UPT kantor internasional kampus. Semoga Bimtek ini bisa diserap dengan baik dan diterapkan dengan baik pula,” jelasnya.
Dalam Bimtek ini kata dia, para narasumber akan membahas bagaimana prosedur menerima dosen dan mahasiswa asing, lalu pengawasannya dan lain lain.
“Ini harus benar benar dikuasai. Misalnya ketika mengurus di Kantor Imigrasi,” terang dia.
Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Dikti Kemdikbud Drs Endang Taryono mengatakan Bimtek ini penting mengingat dalam sebuah negara ada aturan di berbagai bidang. Begitu juga ketika ada mahasiswa atau dosen asing pun, juga ada aturan yang harus dipatuhi.
“Ini dosen dan mahasiswa asing kan berada di Indonesia agak lama belajarnya, maka harus benar benar diawasi. Jika ijinnya belajar dan penugasan ya harus sesuai itu. Tidak boleh misal sekalian kerja atau apa gitu,” tegas Endang.
Dengan adanya kewajiban khusus belajar dan penanganan, maka harus ada penanganan khusus.
“Ketika mau belajar dan penelitian, maka perguruan tinggi masing masing harus benar benar bertanggung jawab,” jelasnya.
Menurutnya, ketika perguruan tinggi mampu memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan dosen asing maka akan berdampak baik seperti akreditasi kampus.
Ketua Panitia Bimtek Unika, Isabella Milasari mengatakan ada banyak acara selama gelaran Bimtek. Hari pertama, yakni penyambutan kedatangan peserta. Hari kedua, penyampaian materi secara penuh terkait penerimaan dosen dan mahasiswa asing.
“Kemudian sebagai pamungkas, hari ketiga kita ada city tour di tempat wisata kota Semarang. Seperti ke lawang sewu, sam poo kong dan salat jumat di Masjid Agung Jawa Tengah. Kita ini kan terima tamu dari luar kota, ya kita ajak keliling agar mengenal Kota Semarang,” kata Bella.
►https://kuasakata.com/read/berita/46831-unika-soegijapranata-semarang-jadi-tuan-rumah-bimtek-penerimaan-dosen-dan-mahasiswa-asing