Setelah sekitar satu bulan menjalani kegiatan KKN Pandemika 3 secara daring maupun luring, Unika Soegijapranata menarik kembali mahasiswa KKN Pandemika 3, Rabu (23/6/2021). Penarikan ditandai dengan pelaksanaan kegiatan secara virtual di ruang zoom yang dihadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM.
Dalam sambutannya mewakili Rektor Unika Soegijapranata, Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik menyampaikan apresiasi atas kelancaran selama kegiatan Pandemika yang sudah ketiga kalinya terlaksana di masa pandemi covid-19.
“Selama masa pandemi covid-19 dengan tetap melaksanakan prokes yang dianjurkan dan dilakukan secara daring, KKN Pandemika 3 telah terlaksana dengan baik, sebagai hasil kerjasama antara UMKM dengan Unika Soegijapranata. Harapannya semangat berkreasi dan berinovasi juga tetap berlangsung bersamaan dengan kerjasama yang hingga saat ini masih terjalin dengan baik,” ujar Cecilia PhD.
Sedangkan bagi para mahasiswa, tambah Wakil Rektor I ini, yang telah mendampingi UMKM maupun PKK bisa tetap mempraktikkan apa yang sudah didapat ke bidang kerja yang nanti akan digeluti setelah menyelesaikan studi sekitar satu atau dua semester yang akan datang.
“Kegiatan Pandemika 3 ini juga selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud. Kemendikbud ingin memeberikan bekal kepada para lulusan perguruan tinggi dengan kemampuan softskill setelah menyelesaikan studi.” tambah Dr Cecilia.
Di Unika Soegijapranata bekal softskill yang selaras dengan MBKM ada delapan kegiatan di antaranya magang, proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian, studi independen, dan kampus mengajar wirausaha.
Sedang Ketua Tim Penggerak PKK Kotamadya Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM yang juga istri walikota Semarang ini, menegaskan kembali upaya kerjasama yang sudah dibangun hingga saat ini dengan Unika Soegijapranata.
“Di tengah pandemi covid-19 yang masih belum mereda, apresiasi kepada Unika Soegijapranata yang telah banyak berkontribusi untuk saudara-saudara kita di kota Semarang agar tetap melakukan aktifitas ekonomi, melalui pendampingan-pendampingan UMKM,”tutur Ibu Tia Hendi.
Menurutnya, hal tersebut bukan hanya menjadi tanggungan jawab pemerintah Kota Semarang saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua warga agar dapat tetap hidup dan berkontribusi secara ekonomi bagi masyarakat kita.(sgi)
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/unika-tarik-mahasiswa-kkn-pandemika-3/