Unika Soegijapranata Semarang secara daring menerima kunjungan Politeknik Katolik (Polteka) Mangunwijaya, Kamis (24/9/2020).
Acara dihadiri Direktur Polteka Mangunwijaya Dr Materius Kristiyanto beserta jajarannya, dan diterima melalui ruang virtual Unika oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD didampingi Kepala Perpustakaan Rikarda Ratih Saptaastuti SSos, dan Kepala Manajemen Sistem Informasi (MSI) Unika AP Rezky Trenggono ST.
Wakil Rektor I Unika Cecilia Titiek Murniati PhD menyampaikan kunjungan studi banding secara daring oleh Polteka Mangunwijaya ke Unika Soegijapranata untuk mengetahui lebih banyak tentang pembelajaran daring dan terkait dengan sistem manajemen informasi akademik di Unika. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring di Unika Soegijapranata, persiapannya, tantangannya dan bagaimana sistemnya.
Namun Polteka Mangunwijaya termasuk perguruan tinggi vokasi sehingga selain kegiatan pembelajaran daring, juga menyelenggarakan kegiatan praktikum sesuai dengan bidang keilmuannya secara luring atau offline.
Demikian pula di Unika Soegijapranata ada bidang ilmu yang pembelajarannya menggunakan laboratorium secara langsung atau offline dengan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan untuk penggunaan laboratorium komputer, bisa dilakukan dengan menggunakan remote atau aplikasi AnyDesk yang tetap bisa dilakukan secara daring walau harus dioperasionalkan atau diremote dari rumah para mahasiswa yang menggunakan fasilitas laboratorium tersebut.
Kepala Perpustakaan Unika Soegijapranata Rikarda Ratih Saptaastuti SSos sebagai salah satu tim pelatihan pembelajaran daring di Unika Soegijapranata menambahkan pada dasarnya dalam kunjungan tersebut pihaknya sempat sharing tentang aktifitas pembelajaran daring di Unika Soegijapranata.
“Memang yang sudah dilakukan oleh Unika Soegijapranata adalah kolaborasi antara perpustakaan dengan MSI, dan dengan LP3 Unika, dan hasilnya ternyata sangat mensupport para dosen dalam pengoperasionalan pembelajaran daring dengan menggunakan cyber dalam hal ini platformnya adalah moodle,” jelas Ratih.
Secara kebetulan pula Polteka Mangunwijaya juga menggunakan platform yang sama, hanya saja karena dalam tahapannya memang saat ini Polteka masih di awal, mungkin masih banyak kendala dalam pemanfaatannya selain kendala yang berkaitan dengan server.
Unika ingin berkontribusi untuk membantu, terlebih sudah mendapat arahan juga dari Rektor dan Wakil Rektor I Unika, untuk bisa support aktifitas pembelajaran daring di Poltek Mangunwijaya. Setidaknya bisa memberi pendampingan kepada para dosen di sana tentang penggunaan berbagai aktifitas dan resources di moodle.
“Harapan saya para dosen di Polteka dapat lebih maksimal lagi dalam menjalankan aktifitas pembelajaran daring. Juga, para dosen bisa lebih enjoy dan bisa mengimplementasikan pembelajaran daring dengan berbagai aktifitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa,” ujar Rikarda Ratih Saptaastuti.