Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang terpilih sebagai executive board member Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities (ASEACCU).
Universitas swasta terbaik se-Jawa Tengah itu terpilih sebagai executive board member 2019-2022 dalam business meeting anggota ASEACCU yang terdiri dari perguruan tinggi Katolik di seluruh Asia Tenggara dan Timur.
Menurut Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya, para pimpinan perguruan tinggi Katolik tersebut sepakat Unika menggantikan Universitas Widya Mandala Surabaya mewakili Indonesia.
"Dalam aturan ASEACCU yang baru, masa waktu keanggotaan Executive Board adalah tiga tahun dan dapat diperpanjang maksimal satu periode," kata Prof Ridwan, di Semarang.
Dengan terpilihnya Unika Soegijapranata sebagai Executive Board ini maka bertugas menjadi koordinator bagi perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, mewakili Indonesia dalam rapat anggota Executive Board setiap tahunnya dan membawa aspirasi anggota-anggota dari Indonesia dalam kegiatan-kegiatan ASEACCU.
"Unika Soegijapranata pernah mengemban tugas yang sama pada 15 tahun yang lalu. Harapannya, Unika Soegijapranata dapat semakin berperan mengusung nilai-nilai cinta kasih, kemanusiaan dan kebenaran melalui ASEACCU," tuturnya.
Pertemuan tahunan pimpinan perguruan tinggi ASEACCU yang ke-27 kali ini diselenggarakan di Sogang University Korea pada tanggal 20-23 Agustus 2019. Tema kegiatan yang diusung tahun ini adalah semangat rekonsiliasi paska konflik di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur.
Hadir di dalam pertemuan ini, Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya, dan Wakil Rektor bidang Akademik, Dr Cecilia Titiek Murniati.
►https://www.suaramerdeka.com/news/baca/195441/unika-terpilih-sebagai-executive-board-member-aseaccu