Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang sekaligus Ketua Badan Pembina Yayasan Sandjojo, Mgr Robertus Rubiyatmoko, meresmikan gedung IPC (Innovative Programs Cluster) Unika yang diberi nama Gedung Fransiskus Assisi.
Gedung Fransiskus Assisi merupakan bagian dari SCU Collage yang memenuhi sertifikasi Green Building yang menunjukkan keberpihakan Unika Soegijapranata terhadap lingkungan sejak awal berdiri hingga sekarang.
Dengan menempati area bangunan seluas sekitar 28,656 m2, Gedung Fransiskus Assisi yang masuk dalam wilayah BSB City, selesai dikerjakan dalam waktu kurang lebih sekitar 504 hari, sejak awal dilaksanakan pembangunan tanggal 3 Februari 2020
Ketua Tim Pembangunan gedung IPC Fransiskus Assisi, Prof Dr Y Budi Widianarko mengtakan, Gedung IPC Fransiskus Assisi memiliki delapan lantai ini, dilengkapi juga 25 ruang kelas, 21 ruang kantor, 10 laboratorium yang besar, ruang pamer, ruang perpustakaan, dan ruang theater. Selain itu juga didukung oleh daya listrik 550 KVA, dan genset 1250 KVA dan internet dengan kapasitas 1 Gbyte.
“Gedung IPC Fransiskus Assisi ini masih dalam proses pengajuan sertifikasi Green Building ke Green Building Council Indonesia (GBCI), maka untuk lebih melengkapi pengajuan sertifikasi, kita juga sedang mengajukan permohonan pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada Pengurus Yayasan. Sehingga apabila disetujui maka fasilitas PLTS tersebut akan semakin melengkapi pengajuan sertifikasi Green Building,” ujarnya dalam keterangan diterima Ayosemarang.com, Rabu 23 Juni 2021.
Adapun beberapa keunggulan dari gedung Fransiskus Assisi ini, diantaranya adalah konsep bangunan hijau dengan ventilasi yang banyak. Terbuka, sehingga diharapkan nanti mahasiswa lebih banyak di luar kelas daripada di dalam kelas.
Di dalamnya juga banyak tersedia kelas kreatifitas walaupun yang kelas konvensional juga tetap ada, yang tujuannya supaya suasananya menjadi lebih cair dan mendorong pada sisi kreatifitas.
"Di samping itu lokasi kampus juga dekat pusat komersial dan industri, sehingga harapannya para mahasiswa dapat banyak magang dan bisa membangun bisnis semacam start-up di sini," imbuhnya.
“Selanjutnya dalam gedung ini rencana akan ada sembilan program inovatif meliputi Artificial Intellegence & Big Data, Computational Architecture, Digital Performing Art, E-Commerce, Energy Technology, Englishpreneurship, Food for Beauty & Wellness, Nutrition and Culinary Technology, dan Organic Food & Horticultural Innovation,” tambahnya.
Sementara itu, Prof Dr F Ridwan Sanjaya, Rektor Unika Soegijapranata juga menambahkan informasi terkait pengembangan kawasan SCU College di BSB City. Untuk tahap awal, yang akan menempati gedung Fransiskus Assisi ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian.
Namun dalam perencanaan akan ada IPC atau Innovative Programs Cluster yang akan dikembangkan dari kampus I Bendan Dhuwur dan ditawarkan di kampus SCU College ini
"Tetapi kita juga berencana di tiga tahun berikutnya Fakultas kedokteran akan segera menyusul, hanya saja Fakultas Kedokteran bukan hanya membutuhkan ruang kelas tetapi juga ada rumah sakit yang harus dibangun, jadi kami juga merencanakan Rumah Sakit Sandjojo ini dibangun berdampingan dengan Fakultas Kedokteran yang ada di sebelah gedung Fransiskus Assisi,” katanya.
►https://www.ayosemarang.com/read/2021/06/23/79579/uskup-agung-semarang-resmikan-gedung-ipc-unika