Walikota Semarang (kiri) bersama Prof Andreas Lako saat meninjau Ekspo KKU Unika.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unika Soegijapranata Prof Dr Andreas Lako dan Wakil Rektor I Unika Dr Agustina Sulastri membuka ‘Ekspo KKU’ di kampus Unika Bendan Duwur, Selasa (11/07/2017).
Ekspo melibatkan 120 mitra UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dengan didampingi 336 mahasiswa Unika peserta Kuliah Kerja Usaha (KKU).
Menurut Walikota, saat ini kota Semarang memiliki 11.000 UMKM, meningkat tajam dibanding tahun lalu sekitar 8.000 an. UMKM ini membutuhkan bantuan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Termasuk dari kalangan perguruan tinggi agar bisa eksis dan berkembang sebagai salah satu bidang perekonomian daerah. Sejumlah langkah ditempuh Pemkot Semarang dalam membantu UMKM di antaranya lewat kemudahan pengajuan ijin UMKM serta kemudahan kredit usaha sangat murah.
“Pemkot memberi anggaran kredit pada UMKM Rp 3,2 M dalam tahun 2017 ini dan sampai saat ini sudah terserap Rp 2,4 M sehingga sedang kami pertimbangkan penambahan anggaran pada anggaran perubahan nanti” ujar Walikota.
Kepala P2M Prof Dr Andreas Lako dan Koordinator Pengabdian Masyarakat LP2M Unika Chatarina Yekti menyatakan 336 mahasiswa program KKU bersama mitra UMKM menggelar ekspo sebagai akhir kegiatan mereka melakukan pendampingan UMKM selama sekitar 3 bulan.