Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menggelar wisuda periode II Tahun 2022 secara offline di kampus Unika Soegijapranata, Bendan Dhuwur, Kota Semarang, Sabtu (18/6/2022) pagi.
Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto Msi mengatakan, wisuda periode II ini lebih sedikit dibandingkan dengan wisuda Unika periode lainnya.
“Jumlah wisudawan memang paling sedikit kalau di periode 2, karena puncaknya nanti di periode 3 September karena berkaitan dengan semesternya. Pada periode 2 ini sebanyak 196 wisudawan, dari D3, S1, S2 sampai S3,” tutur Ferdinand kepada awak media sebelum upcara wisuda.
Dalam acara wisuda kali ini, Ferdinand berpesan kepada para wisudawan untuk bisa mengatasi dan melalui situasi yang sulit saat ini. Kuncinya para wisudawan dapat mengelola tiga hal yakni diri sendiri, mengelola tugas dan mengelola relasi.
“Pesan saya persis dalam buku tulisan Peter drucker bab pertama, persis yang saya sampaikan ke wisudawan yakni kedepan situasi tidak mudah. Tetapi situasi yang sesulit apapun, saya memberikan tiga hal kepada para wisudawan untuk bisa mengatasi dan melaluinya,” kata Ferdinand.
“Yang pertama mengelola diri sendiri, yang kedua mengelola tugas dan yang ketiga itu mengelola relasi. Saya pikir ketiga itu menjadi kunci untuk wisudawan menghadapi situasi ke depan,” imbuhnya.
Tiga hal itu sebenarnya sudah dipelajari di Unika, lanjut Ferdinand, mengelola diri sendiri, dengan kedisiplinan di kampus sampai hari ini masih dikenal disiplin dalam segala hal.
“Disiplin tidak hanya untuk mahasiswa, untuk dosen dan karyawan juga diterapkan. Kemudian integritas, seperti dalam mengerjakan tugas, begitu diketahui copy paste langsung dapat nol. Itu sebagai bentuk integritas dan kedisiplinan,” ungkap Ferdinand.
Sementara itu, Stanley Adrian Soesilo, salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) mengaku bangga bisa mengikuti wisuda periode II ini. Stanley lulus dengan menyandang predikat Cum Laude dengan IPK 3,96.
“Selama saya berkuliah di FTP ini, memang sebuah perjalanan yang panjang. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, mulai dari saat melakukan kegiatan akademis, kegiatan laboratorium serta kegiatan-kegiatan ormawa yang saya rasa paling top,” ungkapnya.
Dalam proses perjalanan kuliah di Unika, Stanley dapat menyelesaikan studi Strata Satu (S1) yang dijalaninya selama 3 tahun 5 bulan.
“Dalam proses studi di Unika, saya telah bertemu dengan banyak teman yang telah mendukung selama studi. Saya bersyukur dapat lulus sebagai salah satu mahasiswa terbaik dari fakultas teknologi pertanian dan mendapatkan predikat sebagai mahasiswa berprestasi,” katanya.
#https://rri.co.id/semarang/pendidikan/seputar-kampus/1499168/wisuda-periode-ii-ini-tiga-pesan-rektor-unika