Membantu mahasiswa yang harus tetap tinggal di asrama selama darurat Covid-19, pengurus Yayasan Sandjojo memberikan bantuan sembako. Bantuan dari empat pengurus tersebut diberikan secara bertahap, pada Kamis (23/4) dan Senin (27/4) lalu.
Bantuan berupa sembako tersebut kemudian dibagi rata kepada seluruh mahasiswa, penghuni Asrama Teresa Avila. Mereka menurut pengelola asrama Sr Emiliana CM, merasa senasib sepenanggungan karena tidak bisa kembali ke kampung halaman karena wabah ini.
“Mereka semua jauh dari orang tua dan harus tetap tinggal di asrama karena sebagian besar dari luar Jawa. Mereka saat ini masih mengikuti kuliah secara daring yang diselanggarakan oleh Unika Soegijapranata,” kata Emiliana di Semarang.
Menurut dia, penghuni asrama yang merupakan mahasiswa berjumlah 39 orang dan mereka masing-masing harus menghemat pengeluarannya. Ia merasa terharu, di tengah-tengah kesulitan justru kebersamaan antar mahasiswa perantauan itu semakin erat, di antaranya dengan membagi rata sumbangan sembako yang mereka peroleh untuk semua penghuni mahasiswa.