SEMARANG – Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menjalin kerja sama dengan Universitas Calabria (Unical) Italia. Rektor Unika Prof Budi Widianarko mengatakan, kerja sama tersebut difokuskan pada mobilitas atau pertukaran mahasiswa dan dosen.
”Mahasiswa dan dosen dari Unika akan mendapat kesempatan menjadi visiting scholar di Unical. Begitu pula sebaliknya,” kata Prof Budi. Penandatanganan kerja sama kedua perguruan tinggi tersebut dilakukan baru-baru ini di Kampus Unical.
Pihak Unical diwakili oleh Prof Gino Mirocle Crisci. Unical adalah salah satu universitas negeri di Italia, yang berada di region Calabria, Italia Selatan. Dengan lahan seluas 200 hektar, Unical merupakan satu-satunya universitas di Italia yang berwujud kampus.
Unika sendiri merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan Unical. Selain pertukaran mahasiswa dan dosen, kerja sama tersebut akan di arahkan pada penelitian kolaboratif di sejumlah bidang kajian unggulan kedua perguruan tinggi.
Di antaranya psikologi, pangan-nutrisi, arsitektur, teknik sipil, informatika, bisnis, hukum, dan komunikasi. ”Kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat basis jaringan Unika di Eropa,” kata Prof Budi.
Bermitra Setara
Selama ini, lanjutnya, kemitraan Unika di Eropa lebih terfokus pada perguruan tinggi yang berada di Belanda.
Hal itu dikarenakan faktor kesejarahan dan jaringan. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan spektrum akademik di Unika menjadi pusat berbagai kajian keilmuan. Sesuai dengan tuntutan globalisasi saat ini.
Di sisi lain, Unika memang didorong untuk bermitra setara dengan perguruan tinggi di negara yang memiliki tradisi pendidikan tinggi yang panjang demi mewujudkan peningkatan mutu dan reputasi ilmiah yang alami. Prof Budi menegaskan, peningkatan mutu serta reputasi pendidikan dan riset perguruan tinggi Indonesia tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. (H89-95)