SEMARANG (KRjogja .com)- Unika Soegijapranata menargetkan mahasiswanya bertumbuh menjadi pribadi yang utuh, baik dari aspek profesional keilmuan maupun kepribadian. Hal ini memang disyaratkan oleh konstitusi apostolik tentang universitas katolik.
“Cita-cita yang idealis ini perlu untuk diukur apakah sudah tercapai atau belum. Maka universitas mengadakan program Student of the Year (SOTY) ini ” tutur Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) Unika Soegijapranta Semarang Lita Widyo Hastuti SPsi, MSi kepada pers di sela-sela acara pemilihan SOTY 2015 di kampus setempat, Kamis (18/06/2015).
Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ini, inti program SOTY ini adalah sebagai media mengevaluasi proses pendidikan yang telah dilakukan kepada mahasiswa. Program ini juga ajang memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang dinilai telah mencapai keunggulan yang utuh.
“Program ini program tahunan. Namun ada yang berbeda dalam SOTY tahun ini yaitu persyaratan untuk dapat mengikuti ajang ini kami kembangkan. Yang dulunya perwakilan program studi, tahun ini setiap fakultas mengirimkan dua wakil yaitu satu dari angkatan 2012 dan satu mahasiswa lagi dari angkatan 2013” imbuh dosen Fakultas Psikologi.
Calon peraih gelar Student of the Year 2015 Unika telah melewati beberapa tahap seleksi di antaranya tahap seleksi naskah dan bukti fisik serta seleksi melalui karantina. Dari dua proses seleksi itu tersisa tujuh mahasiswa yaitu Setya Tantra Nur B (FAD), Lorentia Santoso (FTP), Pouw Ivan Jaya M. W (FEB), Kinanti Widyaningsih (FPsi), Monica Christiana W (FPsi), Ong, Cindy Corazon C (FTP) dan Yonetha Putri Tantowijaya (FBS).
“Mereka telah diuji melalui 5 aspek penilaian seperti kegiatan ekstra & intra kampus, karya tulis, kemampuan berbahasa Inggris, kepribadian serta wawasan kebangsaan. Penguji untuk kelima aspek ini dilakukan dosen-dosen dari berbagai disiplin ilmu. Pada tahap seleksi naskah dan bukti fisik serta tahap karantina, ada 6 juri yang menilai, yaitu Octanianus Digdo H, Angelika Riyandari, V Kristina Ananingsih, Ferdinand Hindiarto, Cicilia Tanti Utami dan Agustinus Eko S” ujar WR III di sela-sela uji publik 7 calon tersebut di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas kampus Unika, Kamis (18/06/2015).
Pada uji publik tiga dosen ditunjuk sebagai penilai yaitu Dr Ridwan Sanjaya (WR I), Rudyanto Soesilo (dosen Arsitektur), Benediktus Danang Setianto SH LLM (dekan FHK), para mahasiswa dan semua pihak yang menyaksikan terlibat dalam uji publik ini. Pertanyaan juri dan penonton pada sesi ini disampaikan dalam bahasa Inggris dan peserta juga wajib menjawab dalam bahasa Inggris pula.(Sgi)
sumber : krjogja.com