Suara Merdeka – Edukasia 7 November 2014
SEMARANG – Dalam pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Asia yang tergabung dalam Acuca di Taiwan, barubaru ini, Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Budi Widianarko MSc melakukan penandatanganan kerja sama dengan Wenzao Ursuline University of Language.
Universitas ini merupakan perguruan tinggi keempat di Taiwan yang telah bekerja sama secara langsung dua arah dengan Unika Soegijapranata, setelah Providence University, Fu Jen University, dan Soochow University.
Prof Dr Budi Widianarko MSc mengatakan, kerja sama dalam pertukaran mahasiswa antarkedua universitas ini sebenarnya telah berlangsung melalui skema pertukaran pelajar di Acuca sejak beberapa tahun yang lalu. Salah satunya adalah Josephine Mayda dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memperdalam bahasa Mandarin pada 2013.
Namun, dengan adanya kerja sama secara bilateral ini, lingkup kerja sama dapat ditingkatkan sampai dengan pertukaran dosen, magang tenaga kependidikan, serta riset bersama. Hal ini akan banyak membantu dalam menciptakan suasana batin yang lebih siap dalam menyongsong ASEAN Economic Community pada 2015. Rektor Wenzao Ursuline, Ching-Hwa Tsai PhD menyatakan apresiasinya atas realisasi kerja sama dua belah pihak yang sudah dirintis sejak pertemuan ASEACCU di Ateneo de Davao University, Agustus lalu.
Menurut Wakil Rektor I Unika Soegijapranata Dr Ridwan, dua Rektor menyepakati tindak lanjut kerja sama perlu dilakukan sesegera mungkin agar tidak sekadar menjadi perjanjian di atas kertas. Karena itu, dalam satu tahun sejak kerja sama ditandatangani akan dikirim mahasiswa dari kedua belah pihak untuk praktik magang dalam pengajaran bahasa. (D9-37)
Sumber: Suara Merdeka Online