SEMARANG (KRjogja .com)– Universitas katolik (Unika) Soegijapranata Semarang memiliki 7 doktor baru lulusan perguruan tinggi (PT) dalam dan luar negeri. Sampai saat ini Unika memiliki 50 dosen bergelar doktor (S-3) atau lebih dari 25 % dari total dosen tetap yang dimiliki perguruan tinggi swasta ini 194 orang.
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Prof Dr Ir Y Budi Widianarko MSc didampingi Wakil Rektor I (Bidang Akademik) Dr Ridwan Sanjaya SE SKOM, MS IEC dan Wakil Rektor IV (Bidang Pengembangan dan Kerjasama) Dr Marcella Elwina Simandjuntak SH CN MHum kepada pers saat acara "public expose" para doktor baru tersebut Kamis (17/09/2015) menyatakan jumlah doktor yang dimiliki Unika cukup banyak sehingga pengembangan SDM di Unika bisa berjalan baik. Dari sisi SDM, bahkan Dikti memasukkan Unika dalam 10 besar PTS se-Indonesia dan ranking 39 untuk PTN/S se-Indonesia.
Rektor dan para WR berharap dengan semakin banyaknya doktor di Unika (masih banyak pula yang sedang proses studi S-3), bisa membawa peningkatan kualitas proses belajar mengajar di Unika serta untuk bangsa Indonesia secara umum. Karya-karya besar para doktor baru berupa jurnal ilmiah nasional dan internasional, karya penelitian dan pengabdian masyarakat segera dinanti Unika dan Indonesia.
Ketujuh doktor yang lulus dalam beberapa bulan terakhir ini (ada yang baru saja lulus) yaitu Dr A Ardianto ( dosen Fakultas Arsitektur dan Desain lulusan UGM yang meneliti tentang bangunan arsitektur kolonial di Indonesia), Dr Djoko Suwarno (Fak Teknik, lulusan Open University, Heerlen, Belanda tentang pencemaran pantai akibat nitrogen dan fosfor dari tinja manusia), Dr Rika Saraswati (Fak Hukum dan Komunikasi, lulusan Universitas Wollongong Australia tentang KDRT perempuan Indonesia yang ada di Indonesia dan yang ada di Australia), Dr Agustina Sulastri (Fak psikologi lulusan Universitas Radboud Belanda).
Selain itu, juga Dr MY Dwi Hayu MBA (Fak Ekonomi Bisnis lulusan Edith Cowan University Australia tentang UMKM dan Internasionalisasi perusahaan), Dr R Probo Yulianto N, MSc (Fak Teknologi Pertanian.lulusan Univ Wageningen Belanda tentang Cara Masak Sayuran Jenis Kubis-kubisan yang tidak menghilangkan kandungan nutrisi dan senyawa tertentu) dan Dr Ekawati M Dukut (Prodi Sastra Inggris Fak Bahasa dan Seni, lulusan Prodi Pengkajian Amerika FIB UGM tentang Persoalan bahasa dan Jender pada sejumlah majalah wanita di AS dan Indonesia serta Hegemony AS terhadap dunia internasional lewat iklan-iklannya). (Sgi)
sumber : krjogja.com
