SEMARANG, suaramerdeka .com – Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata kedatangan 10 mahasiswa dari berbagai negara yang mendapat program Darmasiswa Republic Indonesia Scholarship Program.
10 mahasiswa dari Hungaria, Jepang, Jerman, Laos, Papua Nugini, Timor Leste, Ceko, Ukraina dan Yaman mengikuti program wajib Traditional Herbal Medicine dari Fakultas Teknologi Pangan.
Ketua UPT International Office Unika Soegijapranata Ekawati Marhaenny Dukut menyatakan, sebelum mengikuti perkuliahan kesepuluh mahasiswa tersebut diberi pengenalan seputar kampus, budaya Indonesia dan city tour sekitar Kota Semarang. Selama satu tahun, selain mengikuti program wajib juga dibekali berbagai mata kuliah dari Bahasa Indonesia dan beberapa lainnya.
“Mereka tidak kami bedakan dengan mahasiswa lainnya, mahasiswa asing ini harus bisa bergabung dengan mahasiswa Unika yang lain dalam berbagai kegiatan. Sementara waktu, mereka mukim di asrama mahasiswa St Teresa Avila tetapi nantinya juga mukim di indekos atau rumah kontrakan,” kata Ekawati di Unika Soegijapranata.
Penerimaan Darmasiswa kali ini untuk tahun ajaran 2015/2016 adalah yang ketiga kalinya. Dibanding universitas lainnya di Semarang, Unika Soegijaprata menerima Darmasiswa paling banyak.
Peserta Darmasiswa dari Jepang Yoshimi Sugino menyatakan, di negaranya ada pengobatan tradisional tetapi sudah tergerus pengobatan barat. Ketika mendengar di Unika Soegijapranata ada program Traditional Herbal Medicine langsung mendaftar dengan harapan bisa belajar banyak. “Saya ingin belajar tetapi katanya susah,” tambah mahasiswi jurusan Farmasi di sebuah universitas di Jepang itu.
Senada peserta Darmasiswa dari Timor Leste Joaninha Maria da Costa mengaku, tertarik dgn medicine herbal di Indonesia. Menurutnya di Timor Leste banyak bahan untuk pengobatan herbal tapi belum mengetahui bagaimana cara mengolahnya.
sumber : berita.suaramerdeka.com