Salah satu tim Kedaireka Unika Soegijapranata mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Rahasia Kota Kuliner Solo”. Kuliah umum ini merupakan luaran kegiatan yang diusung dalam Program Matching Fund Kedaireka 2022 mengenai “Pengembangan Identitas Kota Solo Sebagai Kota Pariwisata Melalui Peningkatan Kualitas Kuliner”. Narasumber pada kuliah umum ini adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pemilik usaha di Kota Solo.
Menurut Louis Cahyo Kumolo Buntara S.Ds., M.M. sebagai tim riset sekaligus dosen pengajar menyatakan bahwa kuliah umum yang dilaksanakan di Aston Inn Semarang pada Selasa (8/11) dengan menghadirkan mahasiswa dari tiga program studi yaitu Teknologi Pangan (TP), Desain Komunikasi Visual (DKV), Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL).
Kuliah umum yang diadakan ini akan meliputi beberapa materi seperti kuliner, city branding, dan pemasaran digital. Sehingga tiga program studi tersebut dapat belajar dari para pelaku UMKM Surakarta dan memahami sudut pandang professional mengenai pemasaran kuliner terkait dengan branding.
Baca juga : Tim Kedaireka Unika Soegijapranata Gelar Kick Off “Gastronomic City Branding”
Selain itu, kuliah umum ini juga mengundang narasumber yang berkompeten untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya mulai dari forum UMKM Surakarta hingga brand consultant. seperti: Harijanto sebagai pemilik usaha Penmo, Sugiharto sebagai pemilik usaha ayam goreng Bu Narsi, Laurinsia Liona Swandito sebagai pemilik usaha roti Ganep’s, dan Anthony Novianus Suryono sebagai ketua AIDIA, brand designer Klasiva Studio.
“Harapannya kuliah umum ini dapat memberikan pengalaman yang baru bagi mahasiswa dikarenakan tidak bosan belajar di kelas dan bertemu dosen saja, tetapi pada kesempatan kuliah umum ini juga mahasiswa mendapatkan pengalaman-pengalaman dari para narasumber yang merasakan pengalaman di lapangan yang tidak didapatkan oleh mahasiswa selama berada dibangku perkuliahan,” terang Louis Cahyo Kumolo Buntara S.Ds., M.M.
Fasilitas yang diberikan dengan mengundang narasumber dari praktisi maupun profesional ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para audience atau mahasiswa karena mereka memiliki sudut pandang yang berbeda saat menghadapi suatu kasus. lanjut Louis.
Baca juga : Kedaireka Unika Soegijapranata Fokus Memperhatikan Kualitas UMKM Kuliner Solo
Selain mempelajari mengenai kulineran dari forum UMKM Surakarta bagi mahasiswa Teknologi Pangan (TP) dan bagi mahasiswa DKV dan RIL akan mendapatkan pengetahuan atau topik terkait urban advertising atau mengenai periklanan ramah lingkungan. RIL akan mendapatkan Komunikasi Perkotaan dan DKV mengenai Komunikasi Periklanan. Louis juga menyatakan bahwa periklanan ramah lingkungan ini akan berfokus bagaimana iklan tidak menjadi salah satu yang mengotori kota.
“Kalau beriklan itu harus bertanggung jawab atau istilahnya tidak mengotori atau mengganggu kotanya. Misalnya terkait cahaya yang terbang akan mengganggu para pengguna kendaraan ataupun iklan yang terlalu banyak mengandung teks yang merusak pesan sehingga informasi tidak sampai kepada audience, kalau istilah dalam DKV disebut sampah visual,” ucap Louis.
[Humas Unika Soegijapranata/Kris]