Abednego Trianto Kurniawan atau yang akrab dipanggil Abed, merupakan wisudawan terbaik dari progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain dalam wisuda periode II tahun 2018 Unika Soegijapranata. Pria kelahiran Semarang, 11 Oktober 1988 ini lulus dengan IPK 3.91 dengan judul “Krematorium Kristen di Semarang”.
Pria yang memiliki hobi membaca dan mempelajari batik peranakan serta penyuka musik jazz, klasik dan kroncong ini menceritakan pengalamannya selama studi di prodi Arsitektur Unika selama 4 tahun.
“Saya di tahun pertama sempat kaget dengan kegiatan PTMB dan mahasiswa baru, namun hal itu ternyata setelah dijalani ternyata saya jadi menikmati kelas PTSB2 dan pameran di luar kampus. Kemudian di tahun kedua, saya mulai ikut kegiatan arsitektur luar kampus dan mulai belajar BIM “Building Information Modelling”. Berikutnya di tahun ketiga, saya diperkenalkan dengan arsitektur nusantara dan mulai aktif kerja dengan kelompok yang solid. Hingga akhirnya di tahun keempat, saya betul-betul merasakan event yang belum pernah saya jumpai sebelumnya yaitu PAA 73.”
Abed adalah anak kedua dari dua bersaudara putera dari pasangan Ir. Adrianto dan Trifosa S. L. Rahardja, dan merupakan alumnus SMA Krista Mitra Semarang. Dalam testimoninya Ia mengungkapkan memutuskan melanjutkan studi di Unika demi mencapai cita-citanya yang belum tercapai di waktu dahulu. Menurutnya, Unika khususnya prodi Arsitekturnya memiliki reputasi baik di Semarang.
Abed yang memiliki motto ‘Soli Deo Gloria’ juga termasuk aktifis di lingkungan prodi nya, hal itu terbukti dengan keaktifannya di beberapa kepanitiaan, antara lain: Panitia pameran Melihat Asmat Suroba, Panitia pameran Dies Natalis 50 tahun Arsitektur Unika, Panitia workshop Green Building, Building Efficiency & Audit., Panitia Urban Heritage Workshop 2015, dan sebagai Asisten dosen kelas gambar teknik, gambar arsitektur, estetika bentuk tahun dari semester ganjil 2015.
Saat ditanya tentang tips untuk sukses studi dan menjadi wisudawan terbaik, Abed mengungkapkan beberapa hal.
“Untuk sukses dalam studi, saya sih menyarankan untuk sering bagi-bagi ilmu & pengalaman ke teman-teman. Disamping itu untuk adik-adik kelas, saya juga sarankan untuk membaca banyak buku arsitektur, ikut seminar, dan berkunjung ke karya arsitektur adalah cara belajar yang paling berharga,” tutupnya. (adj)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi