“Jangan lupa bersyukur !” menjadi motto hidup yang dipegang teguh oleh Muhammad Reza Andhika Damascena, salah seorang wisudawan terbaik periode III tahun 2019 dari progdi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang. Pria yang akrab disapa Reza ini berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,55 dan menyandang predikat cum laude.
Pria kelahiran Semarang, 20 Juni 1994 ini menyampaikan alasan ia memilih S1 di Unika Soegijapranata karena Unika sendiri merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi A. Selama berproses S1 di Unika, putra dari Bapak Kisnyoto dan Ibu Trimurtiani ini telah mempunyai beberapa pengalaman organisasi dan prestasi baik itu dalam lingkup internal maupun eksternal kampus. Beberapa diantaranya adalah menjabat sebagai Ketua BEM-FHK periode 2016-2017, terpilih menjadi Penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum), menjadi Ketua Beswan Semarang selama satu periode, menjadi salah satu juri debat Picaso 2018 – BEMF Psikologi Unika Soegijapranata, dsb.
Dalam pembuatan skripsinya, Alumnus SMAN 5 Semarang ini mengambil judul “Pelaksanaan Eksekusi Pidana Tambahan Berupa Pembayaran Uang Pengganti Bagi Terpidana Korupsi”.
“Sebagai mahasiswa Hukum, saya merasa bahwa pidana penjara bagi koruptor saja tidak cukup, terpidana kasus korupsi harus bertanggung jawab secara penuh, atas kerugian keuangan yang dialami negara dimana dampaknya bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Reza.
“Selain itu, saya juga penasaran serta ingin tahu, bagaimana mekanisme proses eksekusi pembayaran uang pengganti tersebut, jika terpidana tidak memiliki harta/aset yang cukup, atau sebaliknya,” tambahnya.
Dalam proses menjalani skripsi, Reza mengakui adanya beberapa kendala yang ia hadapi.
“Proses menjalani skripsi agak terlambat karena pada awal tahun 2019 saya menjadi delegasi sebagai LO disegala rangkaian acara Djarum Foundation. Kemudian, saya juga merasa kesulitan dalam pembuatan skripsi pada saat penelitian, susah menemui narasumber Jaksa dan Hakim yang bertugas, dan juga ketika harus revisi oleh dosen pembimbing,”
Saat ini Reza sedang menjadi bagian dari Perusahaan Supplier BBM/Solar di Palembang. Setelah menerima Ijazah saat wisuda, Reza berencana untuk mendaftarkan diri di instansi Kejaksaan Republik Indonesia.
Kepada mahasiswa Unika, Reza berharap agar para mahasiswa Unika dapat dengan bangga berkuliah di Unika dan dapat terus menjaga nama baik almamaternya.
“Berbangga hati lah kalian beralmamater Unika, karena kita memiliki support system yang lengkap, dosen karyawan yang akan support kita setiap saat dalam mengembangkan diri, pendidikan hingga pelatihan soft-skill yang baik bagi kita untuk mengembangkan diri di dalam lingkungan Unika. Penting pula harapan saya untuk terus mempertahankan nilai akreditasi A Unika Soegijapranata Semarang, serta tidak lupa meningkatkan kualitas kita sebagai mahasiswa agar Unika tetap dapat dipandang baik di mata masyarakat.” (CBL)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi