“Awalnya masuk di Unika sempat ragu, karena saya sudah mendaftar di Universitas lain, tetapi orang tua mendorong saya untuk kuliah di Unika saja karena Unika merupakan Universitas yang unggul” kata Elvina.
Hidup ini memang keras namun tidak bagi Elvina, dara kelahiran 2 Januari 1994 ini menuturkan bahwa ‘’kuliah itu jangan terlalu serius amat, santai aja tetapi tetap berusaha, berdoa dan fokus pada apa yang kita jalani semasa kuliah ini’’. Santai tidak semata-mata menuntun kita untuk bermalas-malasan, tetapi mendorong kita untuk lebih maju menggapai masa depan dengan catatan kita harus tetap fokus dan jangan terlalu menyepelekan hal-hal yang kecil. Memang kuliah itu menyenangkan apalagi bersama dengan teman-teman yang asyik dan sejalan dengan pikiran kita. Teman merupakan keluarga kedua yang bisa mendorong untuk tetap semangat dalam mengikuti perkuliahan dan menuntun kita untuk menuju masa depan.
Semua usaha tentu membutuhkan proses yang amat sangat rumit, tetapi dengan cara sungguh-sungguh dan berdoa dan bersyukur kepada Tuhan alhasil semua keinginan kita tercapai, begitu juga dalam mengerjakan skripsi. “Alternatif Desain menggunakan Sistem Point sebagai Dasar Kompensasi PT.X” merupakan judul skripsi Elvina yang bermaksud untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji pada karyawan tersebut, selain itu penelitian tersebut untuk menyetarakan gaji dengan posisi karyawan agar karyawan tetap produktif dalam bekerja di perusahaan tersebut.
”Jadi saya berharap dalam skripsi yang saya buat itu ada manfaat bagi masyarakat tertentu, apalagi bermanfaat bagi karyawan maupun manager di perusahaan” jelas Elvina. Dalam proses mengerjakan skripsi Elvina beruntung karena mendapatkan kemudahan, karena dosen, teman, terutama keluarganya mendukung Elvina agar tetap terus berusaha dan berdoa dalam proses mengerjakan skripsi.
Mempunyai hobi menonton drama Korea, traveling, dan mendengarkan lagu tak membuat Elvina melupakan bisnis yang dilakoni oleh gadis ini. Saat ini Elvina sedang menjalankan bisnis bersama orang tuanya dengan berjualan aneka makanan dan minuman. Bisnis tersebut bernama “Women Entrepreuner.” “Awalnya saya tidak tertarik dengan bisnis ini, tetapi lama-kelamaan berbisnis itu asyik juga” kata Elvina yang memiliki motto “Hidup itu indah maka jangan sia-siakan hidup ini selagi kita masih muda”. (Adr)
SCU Peringati 128 tahun Kelahiran Uskup Pribumi Pertama
Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Misa Syukur di