“Kesempatan itu tidak datang untuk kedua kali, maka gunakanlah kesempatan itu dengan sebaik mungkin,“ kata itulah yang selalu dipegang oleh Naftalita Calista Putri. Mahasiswi Unika Soegijapranata yang berasal dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer angkatan 2015 ini telah berhasil memanfaatkan kesempatan langka untuk bisa pergi ke negeri Gajah Putih Thailand dan mempresentasikan hasil karyanya di The Thirteenth International Conference on eLearning for Knowledge–Based Society yang mengambil tema Theory and Practices in eLearning 2016 and Future.
Mahasiswi yang akrab disapa Tata ini bercerita mengenai asal mulanya ia pergi ke Konferensi E-learning yang dihadiri oleh berbagai universitas di dunia. Dirinya merupakan satu-satunya presenter mahasiswa dari Indonesia sekaligus mewakili Unika Soegijapranata dalam ajang tersebut.
“Pada awalnya saya diajak oleh Pak Ridwan dan Pak Yoga yang merupakan dosen saya di program studi Sistem Informasi Unika Soegijapranata. Keduanya meminta saya untuk memulai penelitian dan menulis temuan tersebut ke dalam publikasi internasional di acara tersebut. Jika berhasil lolos, maka ia disubsidi untuk presentasi di sana. Saya memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ungkapnya.
Beberapa tahun ini, kesempatan dibiayai untuk ikut presentasi di berbagai seminar selalu ditawarkan kepada mahasiswa Sistem Informasi. Bahkan pada tahun 2014, Nathasia dan Vania dari angkatan 2013 juga berangkat ke Thailand untuk tujuan yang sama.
Pada awalnya ia merasa berat dan kesulitan karena harus membagi waktu antara kuliah, tugas, dan ujian serta membuat publikasi tersebut. Ia juga merasa khawatir jika tidak bisa membawakan presentasi dengan baik jika terpilih. Namun kembali lagi ke motivasinya yakni bisa karena mau. Ia yakin jika ia mau untuk mengerjakan artikelnya dan mau berusaha dengan gigih, maka ia bisa melewati ketakutannya.
Bermodalkan artikel ilmiah yang ditulisnya dengan judul Technical Aspects In Near Field Communication (NFC) Utilization for Class Attendance, ia berhasil lolos ke konferensi tersebut dan mendapatkan kesempatan emas yang sudah ada di bayangannya. Semua yang dihadapinya selalu disiapkan terlebih dahulu dan ketika berangkat ia sudah siap dengan materi yang akan dibawakannya. Ia berangkat ke Srisakdi Charmonman Institute of eLearning, Siam Technology College, Thailand didampingi oleh beberapa dosen dari Program Studi Sistem Informasi.
“Awalnya muncul kekhawatiran jika nanti gagap dalam menyampaikan materi, namun Puji Tuhan saya bisa melewatinya. Presentasi dalam konferensi tersebut ternyata tak menegangkan seperti yang ada dalam pikiran saya. Saya enjoy dalam menyampaikan karena mereka mudah menangkap apa yang saya sampaikan. Begitu pula ketika saya melihat presentasi-presentasi dari peserta yang lain” tuturnya.
Mahasiswi yang juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sistem Informasi ini mengaku senang dan bangga bisa menjadi perwakilan Program Studi Sistem Informasi untuk melaju ke Konferensi Internasional yang belum pernah ia ikuti.
“Ketika sudah merasakan kegiatan ini, saya merasa ingin mengikuti lagi kesempatan emas seperti ini. Saya juga ingin berpesan kepada teman-teman yang merasa takut untuk mencoba hal baru, cobalah terlebih dahulu apa yang menurutmu menjadi ketakutanmu karena akan ada bayaran setimpal atas apa yang kamu kerjakan dengan giat serta usaha dan doa” pungkasnya. Ia meminta kepada teman-temannya untuk juga mempersiapkan diri agar tahun depan bisa mengikuti acara ini bersamanya. (Ign)
Pembekalan Ormawa: Sidang RKT dan Sidang Anggaran FEB SCU Periode 2024/2025
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Soegijapranata Catholic University (SCU) sukses