“Motivasi saya kuliah Perpajakan banyak dipengaruhi oleh saudara dan teman orang tua saya yang berhasil dalam bidang perpajakan, ada yang menjadi PNS di Departemen Keuangan dan ada yang membuka konsultan Pajak di Jakarta,” demikian ungkap pria yang mempunyai hobi menonton anime dan membaca buku.
Erik Winata sebut saja demikian, sebuah nama yang diberikan oleh pasangan Andi Winata dan Mariska Limena, yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Erik Winata yang lahir di Semarang, tanggal 15 Oktober 1995 adalah seorang alumni SMA Kristen YSKI Semarang.
Dalam wisuda periode II tahun 2016 di Unika Soegijapranata, Erik Winata terpilih menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Diploma 3 (D3) Perpajakan FEB Unika Soegijapranata, dengan IPK 3,76 (Dengan Pujian). Hal tersebut sesuai dengan cita-citanya yang ingin membuka konsultan pajak sendiri.
Tentu saja menjadi wisudawan terbaik tidaklah mudah, namun Erik Winata punya resep tersendiri untuk mencapai sukses di studinya. Ia menjelaskan tips kuliahnya supaya berprestasi secara akademik maupun organisasi, “Dalam belajar saya menggunakan planning dan skala prioritas, apa yang bisa dikerjakan dahulu, apa yang bisa ditunda, apa yang mendesak dan apa yang tidak mendesak. Jangan lupa juga untuk berserah ketika kita sudah melakukan yang terbaik, biar Tuhan sendiri yang menentukan,” tuturnya.
Selain itu ada faktor lain yang memotivasinya untuk menjadi yang terbaik yaitu 2 motto hidup yang Ia anut adalah ayat Alkitab yaitu Matius 6:25: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Satu motto lagi adalah sebuah kutipan dari manga Gintama:
“The country? the skies? You can have them. I’m busy just protecting what’s right in front of me. I don’t know what’ll happen to me in the future, but if something has fallen at my feet, then the least I can do is pick it up.”
“ 2 kutipan ini intinya sama jangan khawatir tentang apa yang terjadi di masa depan, jangan mencari apa yang kita tidak punya, fokuslah terhadap apa yang di depan kita dan apa yang kita punya,” jelasnya.
Sebagai penutup Erik Winata menyampaikan beberapa kesan : “Saya sangat bersyukur bisa kuliah di UNIKA terutama di Prodi Diploma 3 (D3) Perpajakan. Di UNIKA saya mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang berguna dalam dunia nyata, misal saja saat PKL saya di konsultan pajak banyak hal yang diterangkan dosen dosen di kampus juga diterapkan dalam pekerjaan,” tandasnya.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi