Fiorencia Grecella Idhaleman adalah wanita yang energik dalam aktivitas sehari-harinya. Wanita yang murah senyum dan menyukai kompetisi ini sering disapa Cella dalam pergaulannya. Menekuni olahraga bulutangkis sejak usia dini menjadi bentuk nyata Cella dalam menggemari dan menyukai olahraga bulutangkis. Menjadi atlet di usia anak-anak dengan impian menjadi atlet profesional adalah salah satu impiannya yang sangat didukung oleh keluarga, khususnya ayahnya yang juga adalah seorang pelatih bulutangkis. Saat usia remaja, ia sempat diberikan pilihan untuk tetap terus menekuni impiannya menjadi atlet atau fokus pada pendidikan, dengan pertimbangan yang matang ia memilih untuk fokus pada pendidikan hingga melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Mengambil Jurusan Psikologi di Unika Soegijapranata dan mengurungkan niat awalnya untuk menjadi seorang atlet profesional menjadi pilihannya. Namun dengan menjadi wisudawati terbaik periode I tahun 2019 di Fakultas Psikologi dengan IPK 3,82 membuktikan bahwa ia tidak salah dalam menentukan segala pilihannya kala itu. Prestasi yang Cella peroleh bukan hanya dipengaruhi oleh keberuntungan semata, tetapi karena minat dan kerja keras dalam berproses, seperti yang Cella katakan, “Saya tertarik bagaimana tes psikologi dapat menilai orang dalam berperilaku, dan hal ini yang mendasari saya ingin menekuni dan belajar psikologi bahkan sejak masih duduk di bangku SMP.” Selain itu, rendah hati serta tidak sombong ketika berada di atas dan memperoleh keberhasilan menjadi modal utama wanita kelahiran Kudus ini.
Hobby terhadap olahraga bulutangkis tidaklah ditinggalkan begitu saja, dengan mengkolaborasikan ilmu Psikologi membuat Cella mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan antara Kepemimpinan Pelatih dengan Resiliensi Pada Atlet Bulutangkis Remaja PB Djarum Kudus”. Penelitian inilah yang mengantarkan Cella meraih prestasi wisudawati terbaik. Walaupun tidak bisa berkompetisi langsung dalam dunia olahraga, tetapi menjadi salah satu yang terbaik dalam pendidikan di perguruan tinggi adalah bentuk perhatiannya terhadap olahraga ini. Tak hanya itu, Cella mengungkapkan keinginannya agar prestasi atlet olahraga bulutangkis Indonesia dapat lebih baik, terlebih bulutangkis adalah cabang olah raga yang kerap mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional.
Dari keberhasilan ini, Cella berharap untuk mahasiswa Unika Soegijapranata khususnya Fakultas Psikologi agar tetap terus berkarya dan berguna untuk masyarakat seperti motto Unika “Talenta Pro Patria et Humanitate”, serta jangan melupakan semangat dan teladan Mgr. Soegijapranata.
Don’t Say, “ I Can’t ” adalah motto yang menjadi prinsip dan selalu bergemah dalam hati, motto ini selalu membakar semangat dalam meraih setiap hal yang diinginkan, tutur wanita alumnus SMA Kanisius Kudus yang menyukai warna pink dan hitam ini.
“Tidak lupa rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada keluarga, para dosen Psikologi yang selalu menginspirasi, serta teman-teman yang selalu memotivasi saya, hingga saya bisa menyelesaikan pendidikan ini dengan hasil optimal dan mendapatkan prestasi yang saya pun tidak menyangkanya,” tegas Cella menutup wawancara kali ini. (RK)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah