Nikolaus Wakei atau sering disapa Niko, adalah salah satu calon wisudawan dari Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi yang akan diwisuda pada Wisuda periode III tahun 2016.
Niko yang merupakan alumni SMA YPK Tabernakel Nabire, adalah salah satu mahasiswa Unika yang berasal dari Papua. Ia yang lahir di Timepa tanggal 5 Agustus 1993 ini, merupakan anak ke-10 dari sebelas bersaudara. Tiga saudaranya sudah menyelesaikan studi kesarjanaannya dan saat ini sudah berkeluarga.
Ayahnya yang bernama Paulus Wakei telah meninggal dunia saat Ia masih usia 5 tahun. Beliau berpesan melalui Ibunya bahwa anak-anak yang masih belum menempuh pendidikan paling tidak satu atau dua orang itu harus menjadi sarjana. Pesan tersebut yang memotivasi Niko untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yakni di Unika Soegijapranata.
Saat ditanya kenapa memilih Unika Soegijapranata, Niko menjelaskan awal mula dia mengenal Unika dari kesempatan Beasiswa Unggulan Game Technology yang dibuka untuk 5 mahasiswa Papua melalui Binterbusih.
“Saya bersyukur karena dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud selama 4 tahun kuliah,” jelasnya.
Niko adalah anak Papua yang pertama lulus dari Program Studi Sistem Informasi Unika Soegijapranata. Masa studi yang ditempuh untuk menyelesaikan studinya adalah 9 semester. “Di antara teman-temannya dari Papua, Niko tergolong paling gigih daya juangnya. Sebetulnya studinya bisa diselesaikan 8 semester, namun karena ada sedikit kendala di Tugas Akhirnya, maka studinya baru bisa diselesaikan di semester ke-9” jelas Brenda Chandrawati, MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
Dengan judul Skripsi “ Promosi Pariwisata Kabupaten Nabire Menggunakan Aplikasi Game” Niko berharap dapat mempromosikan pariwisata di Papua lewat media game. Karena promosi yang sudah dilakukan di sana masih menggunakan media cetak, sehingga aplikasi game yang dia buat merupakan yang pertama kali dibuat untuk promosi pariwisata Papua. “Nama gamenya adalah Panagmon yang merupakan kependekan dari tiga pantai yang ada di Papua yakni Pantai Nabire, pantai Gedo, pantai Monalisa,”tutur Niko.
Kepada teman-teman yang masih menempuh studi Niko berpesan “Supaya jangan anggap remeh dan tetap berjuang karena tujuan utama kita adalah belajar, kita harus selesai tepat pada waktunya karena keberhasilan kita adalah harapan dari Orang tua,”pungkasnya.
Motto hidup Niko adalah “Lebih baik menderita di bangku pendidikan daripada menderita di hari tua”.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi