Kenalkan Konsep Batik Dalam Design Arsitekturnya

Menjadi seorang Mahasiswa tidak hanya tentang “Belajar”. Namun juga harus di imbangi dengan pengalaman dan prestasi. Hal tersebut dibuktikan oleh Laurensius Aldiron atau yang kerap disapa Aldiron.
Mengambil Jurusan Arsitektur Unika Soegijapranata menjadi salah satu jalan menuju prestasi yang gemilang. Terbukti mahasiswa kelahiran Bandung 23 Februari 1997 ini berhasil meraih prestasi di “DESIGN COMBINATION “IMUZ PLAZA USING INDONESIA AND PHILPPINES CULTURE, DAS MARINAS PHILIPPINES 2017.” Aldiron mengambil konsep desain “Batik” dalam membuat bangunan tersebut. “Saya cukup bangga saat berhasil membuat gedung Plaza dengan konsep batik. Dimana saya bisa membawa budaya asli Indonesia untuk di tunjukkan kepada orang luar. Meskipun hanya mendapat Juara 2 saya sudah sangat bangga” tuturnya.
Sebelum meraih prestasi di luar negeri. Ternyata Diron sudah mendapatkan beberapa prestasi yang cukup bergengsi di Jurusan Aritektur. Pada 2015 Diron berhasil meraih Best of Studio 1, Pada 2016 Diron berhasil menjadi Juara di Best Of Studio 3.
“Kunci sukses saya adalah doa, usaha, dan keberuntungan” jelasnya sambil menjelaskan arti tiga kunci sukses tersebut. Tak hanya berdoa, namun doa ini juga didukung dengan usaha yang kita lakukan untuk mencapai apa yang kita inginkan tanpa mengenal lelah. Setelah itu yang terakhir adalah keberuntungan.
Selain prestasi yang sudah diraih, Diron juga menyempatkan diri untuk bergabung dalam kegiatan non akademis, antara lain menjadi salah satu anggota dari Student get Student periode 2017-2018 serta menjadi anggota Global Friends, Internasional Office Unika Soegijapranata.
Menjadi anggota Internasional Office merupakan langkah Diron untuk mencapai target selanjutnya di kanca Internasional.
“Saya ingin ke luar negeri dan belajar lagi mengenai  arsitektur. Target negara yang ingin saya kunjungi seperti Perancis dan Italia yang memiliki bentuk gedung yang sangat berbeda dan memiliki nilai seni yang tinggi.”
Ditanya tentang cita-citanya, mahasiswa kelahiran Bandung 23 Februari 1997 ini sebenernya memilki cita cita sebagai pembawa Acara Tv. “Sebenarnya saya ingin memiliki acara Tv sendiri. Namun acara Tv yang masih ada kaitannya di bidang arsitektur” pungkasnya. (R.Jeff)