Persiapan sudah direncanakan sejak semester 7, dengan harapan semua persiapan ini sesuai dengan rencana awal. Akhirnya diputuskan bahwa Samuel sapaan akrab dari Lay, Samuel Christian ini melanjutkan skripsinya dengan menggunakan proyek dari dosen. Dan hasilnya juga luar biasa, Samuel berhasil menyelesaikan studinya dengan IPK 3,72, serta menyandang wisudawan terbaik prodi Teknik Sipil pada wisuda periode II tahun 2020 Unika Soegijapranata.
Proyek skripsi yang dikerjakan Samuel, menjadi bagian dalam kegiatan proyek yang dilakukan bersama temannya, karena proyek ini memang diperlukan beberapa orang. “Estimasi Anggaran Proyek Preservasi Jalan Berbasis Life Cycle Cost Analysis (LCCA) Dengan Metode Monte Carlo (Studi Kasus Pada Jalan Nasional Taniwel – Sp. Pelita Jaya Km 0 – Km 10 Di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku)” adalah judul skripsi milik Samuel.
Sebuah kesempatan bagi Samuel beserta tim untuk terjun langsung ke lapangan dan mengambil data skripsi di Ambon. Lulusan SMA YSKI Semarang ini mengakui bahwa proyek ini memiliki nilai tersendiri dimana dia menikmati setiap proses pengerjaan skripsi ini. Sepulang dari Ambon sekitar bulan Februari 2020 langsung dilakukan olah data skripsi.
Hambatan yang dihadapi Samuel pasti ada, antara lain karena data yang dipakai sangat banyak dan ruas jalan yang diuji adalah 10 kilometer, sehingga dalam prosesnya banyak data yang masih data mentah maka perlu konfirmasi ulang ke tempat asal diambilnya data tersebut, dengan demikian ada banyak waktu yang terbuang.
Ada sekitar 100 data yang harus diolah, diedit disertai ribuan foto. Sejak akhir bulan Februari 2020 terus dikejar hingga akhirnya akhir April 2020 dapat terselesaikan.
Putra dari Agus Christian ini sempat secara sekilas menjelaskan materi skripsinya. “Sebenarnya yang ingin disampaikan dari skripsiku ini yaitu berupa estimasi atau perlu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk sebuah infrastruktur. Perlu ditekankan juga yaitu dengan metode baru Monte Carlo ini, diharapkan dapat menangani manajemen resiko sehingga harga yang telah ditentukan tidak terlalu jauh,” jelas Samuel.
Untuk kesulitan lainnya adalah sulitnya bertemu dengan satu kelompok dikarenakan masing-masing telah memiliki pekerjaan. Selain itu, revisi format yang membuat Samuel harus mengedit dari awal.
Mantan anggota Senat Fakultas Teknik 2017/2018 ini sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama menempuh studi di Unika Soegijapranata Semarang. Dari awal masuk kuliah yang merasa diri biasa saja, hingga akhirnya sering mengikuti lomba dan mendapat juara serta aktif di kegiatan organisasi.
Pada kegiatan di luar kelas seperti Senat Fakultas, Samuel mendapat posisi sebagai Evaluasi Program. Dan berbekal pengalaman yang didapat, telah menjadikan Samuel menjadi lebih dewasa.
Semua kegiatan perkuliahan dan organisasi serta dinamikanya sangat dinikmati Samuel. Selepas dari kampus ini Samuel berencana untuk bisa bekerja terlebih dahulu agar bisa merasakan hasil kerja keras sendiri. “Bagi aku motto yang saya pilih adalah kalau kamu mau melakukan sesuatu itu lebih baik langsung 100% atau tidak sama sekali.”
“Misalnya kalau mau mengerjakan skripsi akan lebih baik jika sudah disiapkan sejak lama, agar tidak kaget nantinya dan yang terpenting adalah punya teman yang bisa diajak kerjasama dan kerja keras, karena saat ada deadline sangat semangat dan menyenangkan sekali jika dikerjakan bersama-sama,” ucap Samuel. (lid).
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi