MEMILIKI segudang kesibukan dalam pekerjaan, tidak membuat Kristian Ayu Wardhani lupa dengan hobinya. Di sela-sela waktu luangnya, wanita yang akrab disapa Ayu ini, selalu menyempatkan diri membuat berbagai kerajinan tangan atau handycraft.
”Kalau ada waktu luang pasti bikin handycraft, kayak kalung, bros atau scrapbook untuk dipakai sendiri,” kata wanita kelahiran Semarang, 4 Desember 1990 ini.
Menurut Ayu, dengan berkreasi bisa membuatnya melepas penat dan beban dari pekerjaannya. Maklum saja, lulusan S1 Desain Komunikasi Visual Unika Soegijapranata ini bekerja sebagai executive secretary di Hotel Ibis, Simpang Lima Semarang. ”Selain itu, saya kadang melepas penat dengan traveling,” tambahnya.
Ditanya basic perkuliahannya yang menyimpang dari pekerjaannya, Ayu hanya tersenyum. Ia menceritakan, pekerjaan tersebut didapatkan ketika ia mencoba melamar sebagai seorang public relations (PR) di Hotel Holiday Inn Express Semarang, namun diterimanya justru sebagai sales coordinator & reservation supervisor, selama kurang lebih tiga tahun. ”Ngelamarnya sih jadi PR, tapi adanya cuman sales coordinator. Akhirnya di sana agak nyambung dengan basic perkuliahan dulu, karena dikasih tugas juga buat bikin desain promo marketing. Kini justru asyik di dunia administrasi dan sistem,” timpalnya.
Setelah puas menimba ilmu di tempat pekerjaan lama, barulah Ayu pindah ke pekerjaan baru sebagai Excecutive Secretary GM Hotel Ibis sekaligus menjadi PR, seperti cita-citanya dulu. ”Pengalamannya tentu bertambah banyak. Kalau jadi PR, bisa menambah kenalan dan wawasan juga,” ujarnya.
Selain suka, bekerja di hotel juga memiliki duka yakni lebih sempitnya waktu untuk libur. Apalagi bekerja di hotel harus siap sedia melayani tamu dan memberikan pelayanan yang prima selama 24 jam. ”Lebih ke waktu, nggak semua tanggal merah dan hari libur bisa benar-benar libur,” tutupnya.