Berawal dari ketertarikannya dalam hal desain, membuat mahasiswa Dominikus Hermawan Adiguna diarahkan oleh orangtuanya untuk menekuni kuliah Arsitektur di Unika Soegijapranata. Oleh karena pada dasarnya Ia memang menyukai dan menekuni bidang desain, Ia pun berhasil menyelesaikan studinya dengan IPK 3,65 serta mengantarnya menjadi salah satu lulusan terbaik periode Maret tahun 2020.
Mahasiswa kelahiran Semarang, dengan nama sapaan Doni, merupakan alumnus dari SMA Sedes Sapientiae Semarang yang berhasil meraih gelar Wisudawan Terbaik dari Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata Semarang.
Memperoleh prestasi sebagai Wisudawan Terbaik, seperti sebuah kado bagi nya di awal tahun ini, “Saya sangat senang karena seluruh perjuangan yang telah saya lakukan akhirnya membuahkan hasil yang baik,” jelasnya. Semua yang Ia peroleh tentu dengan perjuangan dan kerja keras yang tiada henti untuk selalu mengusahakan yang terbaik, dan kini telah berbuah manis seperti pada motto hidupnya, “Kill Our Bad Thing and Be Better”.
Tugas akhirnya yang berjudul “Oceanarium Laut Karimunjawa Menggunakan Pendekatan Arsitektur Organik dan Sustainable Energy” memiliki kaitan dengan ekosistem terumbu karang di Karimunjawa. Aspek yang menjadi fokus kajian Doni adalah membuat bangunan yang didirikan di tengah laut sebagai tempat untuk konservasi terumbu karang di Karimunjawa, yang bertujuan untuk dapat memantau langsung perkembangan dari terumbu karang tersebut.
“Namun agar bangunan yang didirikan di tengah laut ini tidak merusak terumbu karang di bawahnya, saya merancangnya dengan sistem apung,” jelas Doni. Ia pun menceritakan alasannya mengambil topik ini, “pemilihan topik ini berangkat dari kecintaan saya terhadap aktivitas diving yang membuat kita bisa menikmati keindahan di dunia laut yang berbeda dengan dunia di darat,” ungkap Doni.
Ia menceritakan bahwa dalam penelitiannya juga harus melakukan tinjauan langsung ke tempat yang menjadi target penelitiannya, “Saya bahkan melakukan diving untuk bisa meninjau lokasi yang menjadi target observasi saya,” jelas Doni.
Sebagai seorang mahasiswa Arsitektur, yang memiliki keahlian dalam menggambar, Doni juga memiliki hobi yaitu berbisnis. Hal ini terlihat, bahwa selama menjalani kuliah Ia pun memiliki usaha sampingan woodcrafting yang membuat plakat dan aksesoris unik lainnya yang terbuat dari kayu. Produk-produknya biasa Ia tawarkan melalui Instagram @twidee.gift.
Disamping banyaknya tugas kuliah dan usaha sampingannya, Doni tidak berhenti sampai disitu untuk mengembangkan skill nya. Ia pun sering mengikuti berbagai lomba desain arsitektur dan beberapa kali berhasil mendapatkan gelar sebagai juara. Doni pun membagikan pengalamannya dalam mengatur waktunya, “Agar kegiatan akademis tidak terganggu, saya sudah terbiasa untuk langsung menuntaskan setiap pekerjaan dan tugas yang saya dapat. Karena ketika kita menunda-nunda pekerjaan tersebut nantinya akan mempersulit kita dalam me-manage waktu kita dikemudian hari, “ terang Doni.
Doni juga membagikan resepnya untuk menjadi lulusan terbaik, “Konsistensi dan improve our knowledge insight and skill.” Sebagai seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan studinya, tentunya masih banyak keinginan dan cita-cita yang ingin dicapainya, salah satu yang menjadi cita-cita Doni adalah menjadi Creativepreneur Ber.Di.Ka.Ri. Tak lupa Ia juga berpesan untuk para adik tingkatnya yang masih berjuang menyelesaikan masa studinya, “Stay curious, gain more experiences, skills, and competencies outside,” pungkas Doni.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi