Perawakannya yang berkacamata dan akrab dalam lingkungan Campus Ministry Unika menjadikan mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan di SMA Van Lith tersebut menjadi salah satu lulusan terbaik Unika Soegijapranta dari Fakultas Teknik Sipil, dan dinyatakan lulus dengan IPK 3,69.
Nama pria tersebut adalah Edward Dion Palma, dan menjatuhkan pilihan pada Fakultas Teknik Sipil untuk memperoleh gelar S1 (Strata 1) di Unika Soegijapranata.
“Pertama-tama yang menyuruh saya masuk Teknik Sipil adalah Orang Tua” ungkap pria yang akrab disapa dengan Dion tersebut.
“Menjadi mahasiswa itu ada enaknya tapi juga ada tidak enaknya” ungkap mahasiswa yang berdomisili di Ungaran tersebut. Menurutnya, ada beberapa usaha yang dilakukan selama perkuliahan. Salah satu usaha yang senantiasa dilakukannya adalah “Ora Et Labora, Komunikasi dan jangan lupa untuk Refreshing” tutur pria angkatan 2011 tersebut.
Ketika menginjak akhir perkuliahan, Dion mengangkat tema Tugas Akhir (TA) tentang manajemen sampah.
Judul Tugas Akhir Dion adalah “Analisis Sistem Pengangkutan Sampah dari Tempat Penampungan Sementara ke Tempat Pemrosesan Akhir di Kota Semarang (Studi Kasus: Kecamatan Semarang Barat, Pedurungan, dan Banyumanik)”.
“Saya mengerjakan Tugas Akhir bersama rekan saya Petra Aprilian” ungkapnya. ”TA saya ini berangkat dari masalah pertumbuhan penduduk saat ini yang berhubungan dengan meningkatnya sampah yang dihasilkan sehingga mengakibatkan sampah tidak seluruhnya terangkut dari TPS ke TPA” lanjutnya mengenai Tugas Akhirnya.
Selama mengerjakan tugas akhir, ada beberapa pihak yang selalu memberikan dukungan. “Selain dari Tuhan, saya juga mendapat dukungan dari orang tua, saudara, teman-teman Teknik Sipil dan seluruh teman dari OMK Campus Ministry, teman-teman SMP dan SMA” ungkapnya.
“Perasaan yang muncul ketika lulus, pastinya senang” ungkap pria yang lahir 8 Agustus 1993 tersebut mengenai perasaan ketika lulus. “Namun saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi cinta dan banyak hal pada saya” lanjutnya.
ketika ditanya mengenai karir ke depannya, pria yang merupakan anak kedua dari 3 bersaudara tesebut menuturkan “Mencari karir yang sesuai dengan kemampuan saya sambil terus menempa diri dengan ilmu lain yang bisa diperoleh dengan membaca, mendengarkan, dan bermain”. (WL)
SCU Peringati 128 tahun Kelahiran Uskup Pribumi Pertama
Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Misa Syukur di