Sejak Kecil Berkeinginan Jadi Penulis

Kembali Kronik Humas Unika Soegijapranata memunculkan tulisannya tentang para wartawan kampus yang tergabung dalam Kronik Humas Unika, usai mereka menyelesaikan studi mereka di Unika Soegijapranata.
Sebut saja Sita Nariswari atau sering rekan-rekannya memanggilnya Sita. Dia yang kelahiran Jakarta, 5 Desember 1997, adalah alumnus SMA Katolik Tarsisius II Jakarta, dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Bapak Warsito dan Ibu Dwi Takariwati. Sita merupakan salah satu wisudawati yang akan mengikuti wisuda periode II tahun 2020 Unika Soegijapranata.
Sita yang berperawakan lincah dan selalu murah senyum ini, memang sejak awal bergabung di Kronik Humas Unika tampak konsisten dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diembannya. Walaupun bertugas kurang lebih 1,5 tahun, tapi dalam masa waktu tersebut dijalaninya dengan penuh tanggung jawab.
Disamping itu selama kuliah di prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum dan Komunikasi, Sita ternyata juga berhasil menorehkan prestasi terbaiknya diantaranya adalah juara 2 AOCL 2016, juara 3 SOTY 2017, dan juara umum lomba menulis kreatif Kompas Corner Unika.
Tidak hanya itu, Sita yang mengaku memiliki hobi tarik suara, telah mengikuti Paduan Suara Mahasiswa Unika Soegijapranata atau Gratia Choir selama 4 tahun full, juga berkesempatan menjadi singer di berbagai macam konser Gratia, singer di berbagai perlombaan yang diikuti Gratia di Semarang, Bali, Praha, Barcelona, Florence dan Rimini. Dan pada UKM Gratia ini dia juga menjadi anggota divisi kepelatihan di Gratia selama satu tahun.
Menarik memang jika kita mengulik aktifitas Sita yang banyak dan sarat dengan prestasi. Meski demikian untuk pengembangan softskillnya yang lain, tampaknya Sita masih juga berkesempatan untuk mengikuti Student Camp di Thailand selama 1 minggu,  kemudian mengikuti KKN yang dikirim ke Mentawai bersama teman-teman dari Universitas yang tergabung dalam APTIK. Di sana dia belajar banyak hal dan bertemu teman baru banyak sekali.
“Saya dalam kegiatan organisasi fakultas juga terlibat dalam Senat Mahasiswa  FHK yaitu sebagai humas internal, anggota pengurus Lab Komunikasi Unika selama 1,5 tahun, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Disamping itu saya berkesempatan membantu riset dosen bersama dengan teman-teman dari Hannover, Germany. Senang sekali rasanya bisa kenal dan melakukan penelitian bersama teman-teman dari Jerman, akunya.
Begitu banyak catatan jejak prestasi dan kegiatan yang dilakoninya selama studi di prodi Ilmu Komunikasi, menjadi bukti kesungguhan dan keseriusannya dalam meraih profesi yang dicita-citakannya. Terlebih saat Sita mengungkapkan alasannya memilih studi di prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata, “Aku memilih Ilmu Komunikasi karena menurutku aku bisa dapet paket lengkap di sini. Awalnya biar aku bisa tahu banyak hal, dan dari kecil aku memang bercita-cita menjadi seorang penulis. Akhirnya semakin dewasa aku semakin menggemari buku-buku dan Koran. Lama kelamaan aku pengen jadi jurnalis. Terus ambil Ilmu Komunikasi,” paparnya.
Selama kuliah aku juga dibekali dengan banyak hal. Salah satunya adalah kemampuan riset, menganalisa, dan menuangkannya di dalam sebuah essai. Aku ingat saat semester 5-6 ada banyak sekali tugas untuk menulis essai. Sebelum menulis kami juga harus melakukan riset terlebih dahulu, setelah riset kami harus lanjut meverifikasi data, kemudian menganalisa dan dituangkan dalam sebuah tulisan, kenangnya.
“Di Ilmu Komunikasi aku juga belajar banyak hal. Dituntut untuk kreatif, kritis, dan juga teliti. Belajar bagaimana caranya untuk bisa meloby orang lain, belajar juga membangun narasi-narasi diplomasi yang sangat penting untuk bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja,” jelas Sita yang sudah sejak dua bulan lalu sudah bekerja di StartUp Crowdfunding BenihBaik.com.
Di akhir perbincangan, Sita berkesempatan menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa yang masih studi, “Pesan saya untuk teman-teman yang masih kuliah, kita harus tahu goals kita. Kalau belum tahu, belum telat untuk membuatnya mulai sekarang. Bermimpilah sebesar mungkin, lalu tarik garis lurus sampai di titik kamu berdiri sekarang, kemudian susun tangga agar bisa sampai ke mimpi-mimpimu. Fokus terus sama mimpimu, dan jalani setiap hari,” pungkasnya. (FAS)