Begitu kata Lidia Kristina Handayani, atau yang sering disapa Lidia. Lidia berhasil menyelesaikan studi perpajakannya dalam jangka waktu 2,5 th. Perempuan yang lahir di Cirebon, 7 Juli 1995 ini berhasil menyusun tugas akhirnya dengan jangka waktu yang bisa dibilang cepat. Dalam jangka waktu empat bulan saja, bukan hanya menyusun tugas akhirnya tetapi sambil bekerja dan aktif di organisasi. Lidia mengatakan kunci sukses menyeimbangkan semuanya adalah mengandalkan Tuhan, karena Tuhan pasti akan membuka jalan.
Dilahirkan menjadi seorang anak tunggal tidak membuat Lidia menjadi perempuan yang manja, dibuktikan oleh kerja kerasnya selama ini. “Selama ini aku suka ikut kerja freelance pas liburan kuliah, yang tiga bulan. Macem-macem aku kerjain, kayak jadi penjaga di toko baju, toko mainan dan sampe bikin kue juga pernah. Karena aku nggak suka liburan terlalu lama.” Kata Lidia yang menganggap hidup ini harus produktif.
Selain harus hidup produktif, perempuan yang memiliki hobi membaca novel karangan Agnes Jessica ini, juga sangat aktif di organisasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Lidia pernah menjadi ketua dalam acara “TAXI JELATA”, menjadi staff divisi persedian di Organisasi KOPMA dan menjadi sekertaris di HMPS Pajak, semuanya ia lakukan dengan rendah hati dan penuh semangat.
Perempuan yang juga memiliki hobi menari ini juga aktif di UKM Seni Tari Jawa, selain itu ia juga pernah mendapat beasiswa dari PPA pada tahun 2015.
Lidia yang menyusun skripsinya dengan judul “Dampak Perubahan PTKP dan upah tidak kena pajak pada perhitungan dan pelaporan PPh Pasal 21 di PT.LYD” telah menjadi karyawati di kantor konsultan pajak, sekarang. Hal ini juga sangat membuktikan kepada masyarakat bahwa Unika Soegijapranata melahirkan bibit-bibit unggul yang siap untuk bekerja dan membangun Indonesia. (Sit.Nar)
SCU Peringati 128 tahun Kelahiran Uskup Pribumi Pertama
Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Misa Syukur di