Rosalia Devi, wanita yang akrab disapa Devi ini memang terlihat sederhana namun memiliki segudang prestasi salah satunya pernah meraih juara I SOTY (Student Of The Year) yang merupakan ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat kampus Unika dan pernah menjadi juara III PKM (Program Kreativitas Mahasiswa).
Selain berprestasi, Devi juga aktif sebagai anggota Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Senat Mahasiswa Universitas. Ia pun mengaku telah terbiasa berorganisasi sejak masa SMA, sehingga tanpa disadari pengalaman itu juga menjadi bekal yang sangat penting saat memasuki bangku kuliah. Hal inilah yang mempengaruhi masuknya Devi ke dalam ajang SOTY adalah karena prestasi akademik maupun non-akademik yang dimilikinya, selain itu juga kebiasaannya menulis paper hasil riset guna dilombakan, yang awalnya kebiasaan tersebut ia lakukan demi menyambung hidup di tengah keterbatasan uang yang dikirimkan orangtua.
Menjadi Wirausahawan
Saat ini, Devi telah menjadi alumni FTP Unika angkatan 2004 dan telah memiliki usaha ‘Banana Lovers’ di bidang pengeringan produk pangan berbasis Modified Solar Tunnel Dryer bersama dengan suami yang juga alumni FTP Unika. Sebelum membuka usaha tersebut, Devi sempat menduduki jabatan di beberapa perusahaan, salah satunya di Perusahaan Modal Ventura sebagai People Development bagian training di tahun 2009. Namun pada tahun 2014 Devi memutuskan mengundurkan diri, dan bersama suaminya ia mulai membuka usaha wiraswasta di Jawa Barat. Pada tahun 2017, Devi dan suaminya pindah ke Ambarawa sembari memulai usaha wiraswasta yang turut mengembangkan potensi lokal yang ada di Ambarawa.
“Keputusan untuk berwirausaha saat itu memang sudah bulat karena kami berpikir apabila kami masuk dan bekerja di perusahaan sudah memiliki style yang berbeda karena memang kami telah hidup di dunia kewirausahaan yang memiliki kebebasan dibandingkan menjadi pegawai yang harus menjalankan beberapa peraturan. Meskipun memang diakui, menjadi wirausahawan memang lebih berat karena pengorbanan yang dilakukan juga lebih besar. Kemudian dari hasil pencarian kami terhadap potensi lokal, kami menemukan berbagai macam potensi seperti produk Buah Pisang. Di lain sisi, kami juga bertemu dengan alumni lainnya yang juga mengembangkan usaha di bidang Solar Tunnel Dryer. Setelah pertemuan itu, kami sepakat untuk lebih fokus usaha di bidang Solar Tunnel Dryer,” jelas Devi.
Setelah memutuskan untuk berwiraswasta di bidang Solar Tunnel Dryer, Devi yang sudah lama tidak berkecimpung di dunia pangan kembali mencoba mempelajari Solar Tunnel Dryer baik dari buku maupun jurnal. Sebagai pijakan awalnya, Devi memilih untuk mengeringkan produk-produk berbahan dasar pisang yang menurutnya paling sulit untuk dikeringkan. Pemilihan pisang dikarenakan proses pengeringan pisang yang cukup lama dan memiliki cara kerja yang kompleks menjadi tantangan tersendiri.
Temukan Passion
“Menurut saya, dosen FTP Unika hampir sama dengan dosen-dosen pada umumnya yang sulit untuk ditemui namun secara keseluruhan mereka sangat bersahabat dengan mahasiswa. Angkatan saya pun juga cukup kompak seperti saling memberikan tutorial ketika menghadapi ujian sehingga tidak ada yang terlalu menonjol,” ujar Devi.
Untuk mahasiswa yang sedang menempuh kuliah, Devi hanya berpesan untuk menemukan passion masing-masing individu. Setelah menemukan passion, Devi menyarankan untuk berkecimpung di passion tersebut karena hal tersebut yang akan membuat bahagia. (Cal)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah