Mungkin sebagian dari kita jika menimba ilmu di tempat yang bukan menjadi pilihan awalnya ada rasa agak malas. Namun hal itu tidak berlaku untuk Agata Cahyaning Widhiartanti, mahasiswi lulusan Program Studi D3 Perpajakan Unika Soegijapranata Semarang. Walau berkuliah di tempat yang tidak menjadi pilihan tidak lantas membuat Agata , begitu sapaan akrabnya, menjadi patah semangat. Agata malah mampu bertahan dan bisa menjadi mahasiswi yang berprestasi dan aktif di berbagai kegiatan organisasi. Bagaimanakah ceritanya hingga Agata bisa bertahan dan lulus berprestasi?
Pada semester 1 Agata masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri di lingkungan Unika Soegijapranata. Pada semester satu itu pula ia mendapat banyak hal positif di Unika. Setidaknya ada 4 hal positif yang membuat Agatha bertahan hingga dinyatakan lulus pada bulan Maret 2017 yang lalu. 4 hal tersebut mulai dari : (1) pengalaman hidup, (2) relasi dengan banyak orang, (3) aktif dalam suatu organisasi, dan yang tak kalah pentingnya adalah (4) Agata mendapatkan suatu pembelajaran pentingnya toleransi beragama. “Di Unika ini saya mendapat banyak pengalaman dan relasi. Relasi itu baik kepada sesama mahasiswa maupun dengan dosen. Di Unika saya juga sudah terlanjur aktif di suatu organisasi. Dan di Unika ini toleransinya sangat tinggi, walaupun sekolah katholik, tapi saya juga punya banyak teman non-katholik” ujar wanita berparas cantik kelahiran Kabupaten Semarang 25 Juni 1996.
Seputar Tugas Akhir
Untuk menyelesaikan studi nya, Agata harus menyelesaikan tugas akhir. Dalam tugas akhirnya ini Agata mengambil Judul : “Manfaat Pengembalian Pendahuluan atas PPN Lebih Bayar Terhadap Kinerja Keuangan PT ABC”. Setiap penulisan karya ilmiah tentunya memiliki manfaat bagi semua pihak, begitu juga dengan Agata. Ia menuliskan tugas akhirnya ini agar bisa bermanfaat bagi semua pihak terutama untuk perusahaan yang menjadi tempat penelitiannnya. Ia berharap dengan adanya penelitian ini, PT ABC mengerti akan kelebihan jumlah pembayaran pajak dan sebenarnya kelebihan pembayaran tersebut bisa dioperasikan untuk operasional perusahaan yang lainnya serta bisa memperbaiki keuangan perusahaan.
Mengerjakan tugas akhirnya ini pun ia jalani meskipun ada hambatan menghadang. Hambatan yang ia alami sama seperti mahasiswa lainnya yakni masalah kecocokan jadwal bimbingan dengan dosen pembimbing dan cek anti plagiasi. “Terkadang saya sulit untuk mengatur waktu pertemuan dengan dosen pembimbing dan antri cek plagiasi yang panjang” ujar Agata yang hobi berbisnis.
Walaupun Agata mampu menyelesaikan studi D3 Perpajakan dalam waktu singkat yakni 2,5 tahun dan meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,72 , tidak lantas membuat Agata lupa dengan kegiatan keorganisasian. Sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 dirinya sudah menduduki 3 jabatan organisasi yaitu Wakil Ketua Panitia Seminar MEA Progdi Perpajakan Pada Tahun 2014, Koordinator Divisi Koran UKM Dian Fenata periode tahun 2014-2015 dan Ketua UKM Dian Fenata Periode Tahun 2015-2016.
Saat ini di sela sela menunggu waktu wisuda pada tanggal 29 April 2017, Agata tengah aktif dalam kegiatan pelayanan gereja dan bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi di kota Semarang. (Hly)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah