Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Purworejo menggelar lomba Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mengajak para peneliti perguruan tinggi. Riset Bappeda Kabupaten Purworejo ini merupakan inisiatif dari pemerintah daerah untuk membuka kolaborasi dan sinergi dengan peneliti secara lebih luas. Dalam kesempatan ini, Agustinus Dicky Prastomo SIP., M.A, dosen Desain Komunikasi Visual dan Lenny Setyowati S.S., M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi berhasil memenangkan riset Bappedalitbang Kab. Purworejo tersebut.
Dicky menjelaskan bahwa perlombaan yang diadakan oleh Bappeda Purworejo ini mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kecintaan Dicky akan kopi mendorongnya untuk semakin memajukan UMKM Kopi, kebetulan Purworejo juga merupakan klaster kopi unggulan dan lumbung padi di wilayah Jawa Tengah. “Pada bulan April hingga November 2022 ada proses terkait lomba riset dari Bappeda Purworejo. Lomba ini merupakan lomba riset tematik dan bisa berkolaborasi dengan keilmuan lainnya, sehingga saya mengajak bu Lenny dari ilmu komunikasi untuk membuat proposal yang kemudian dipresentasikan,” tuturnya saat diwawancara di Henricus Constant (3/2/2023).
Riset penelitian yang diketuai oleh Dicky ini berjudul “Kajian Elemen Pembentuk Brand Identity”. Adapun mitra UMKM Kopi yang dituju oleh Dicky dan Lenny ialah Kopi Semi. Selama menjalankan riset penelitian, Dicky menyatakan bahwa ia tidak hanya melakukan riset semata tetapi ikut menemukan masalah yang ada seperti identitas logo, kemasan kopi, ekshibisi hingga pemasaran. 
Soegijapranata Catholic University (SCU) atau yang dikenal dengan Unika Soegijapranata sebagai institusi pendidikan tinggi menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: penelitian, pengajaran dan pengabdian. Oleh karena itu, kesempatan ini digunakan oleh Dicky untuk mengajak mahasiswanya untuk terlibat membuat rancangan seperti poster, logo, maskot, identitas dan maket eksibisi,
“Sekaligus kelas dijadikan pengabdian. Outputnya jadi punya banyak desain dan rancangan terkait maket eksibisi, logo, maskot, poster yang kita buat di kelas hampir selama 6 bulan. Kemudian kita serahkan hasilnya kepada mitra Kopi Semi berupa buku konsep dan maket terkait gagasan-gagasan elemen pembentuk identitas untuk memperkuat branding kopi semi,” terang Dicky. [Humas SCU/Kris]
